Gokil! Cuma Modal Rp2 Juta, Iman Sukses Bikin Kedai Kopi Paling Ngehits di Pandeglang

- Senin, 7 November 2022 | 16:02 WIB
Iman (paling kanan) bersama tim inti (Z Creators/Dea Audia Santi)
Iman (paling kanan) bersama tim inti (Z Creators/Dea Audia Santi)

Mendirikan bisnis memang susah-susah gampang, apalagi kalau kita tidak pandai mencari partner bisnis yang sejalan dengan visi misi kita. Bukan untung yang didapat, malah “boncos” yang datang.

Tetapi hal tersebut ternyata enggak berlaku untuk Mohamad Imanudin. Pria yang kerap disapa Iman ini sukses mendirikan coffee shop paling laris di Pandeglang, Banten, bersama teman-temannya.

Berawal pada 2018 lalu, Iman yang sedang mengadakan sebuah event di kota Pandeglang melihat peluang bisnis coffee shop yang cukup menjanjikan di kotanya. Saat itu, bisnis coffee shop modern belum menjamur di sana. 

-
Iman bersama Tim Bitts Coffee (Dok. Pribadi)

Ia akhirnya mengajak tiga sahabatnya, yaitu Andra, Dicky Fadly dan Diki Setiawan untuk memulai bisnis coffee shop dengan konsep anti mainstream tetapi tetap ideal untuk kota Pandeglang. Setelah berdiskusi, mereka akhirnya memilih nama Bitts Coffee untuk nama coffee shopnya.

Mereka mulai berbagi peran. Iman yang saat itu paling tertarik dengan dunia kopi akhirnya memutuskan untuk fokus mencari bahan baku yang cocok untuk coffee shop mereka. Ia bahkan rela mencari biji kopi ke luar kota demi mendapatkan komposisi yang sempurna. Selain itu, ia juga kerap mengikuti kelas pembuatan kopi. Sedangkan Andra, Diki Setiawan dan Dicky Fadly di bagian pendataan, marketing dan dapur.

-
Salah satu minuman signature di Bitts Coffee (Dok. Pribadi)

Akhirnya Bitts Coffee mulai berjalan pada 2018. Karena Bitts Coffee dibentuk dari circle pertemanan, maka sistem pemasaran dan marketingnya pun melewati circle pertemanan juga. Iman mulai mengenalkan dan memasarkan produknya ke tongkrongan-tongkrongan yang ia ikuti. 

Akhirnya teman-teman dekat Iman mulai mengenal kopi dari brand Bitts Coffee. Saat itu, produk Bitts coffee dipasarkan secara rumahan. Pemesanan hanya dilakukan melalui WhatsApp dan direct message Instagram.

Sayangnya, karena keterbatasan waktu dan modal, bisnis tersebut sedikit mengalami hambatan di awal.

-
Bitts Coffee menjadi salah satu kafe hits di Pandeglang (Dok. Pribadi)

Iman dan ketiga temannya yang saat itu masih kuliah memiliki keterbatasan waktu untuk menjalankan bisnis ini dengan maksimal. Selain itu, mereka juga kekurangan modal. Akhirnya, Iman memutuskan untuk mengumpulkan modal dari tabungan gabungan miliknya dan ketiga teman-temannya. 

Uang yang terkumpul saat itu hanya sebesar Rp2 juta. Dengan uang tersebut, mereka memutuskan
membeli beberapa alat pembuat kopi seperti saringan, kettle dan gilingan kopi.

Walaupun komposisi kopi mereka sudah maksimal dan alat-alat pembuat kopi sudah tersedia.

Sayangnya, hal tersebut belum juga berhasil menarik pelanggan untuk mencoba kopi racikan mereka.

-
Salah satu menu di Bitts Coffee (Dok. Pribadi)

Mereka memang memasang harga yang cukup tinggi untuk kopi racikan mereka. Jadi, pelanggan tentu masih “mikir-mikir” untuk mencoba kopi buatan mereka. Iman dan teman-temannya berpikir keras agar modal yang mereka keluarkan bisa berputar. 

Bukannya menurunkan harga kopi, mereka justru memilih sistem gimmick dan promo-promo dalam marketingnya. Terciptalah varian Thai Tea di coffee shop mereka untuk pancingan awal. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X