Kuba Rombak Hotel Menjadi Rumah Sakit, Karena Kasus COVID-19 Meningkat!

- Senin, 9 Agustus 2021 | 11:50 WIB
Kuba. (photo/Pexels/Yuting Gao)
Kuba. (photo/Pexels/Yuting Gao)

Kasus COVID-19 terbanyak Kuba berada di Ciego de Avilla. Para pejabat mengubah hotel di kawasan itu menjadi rumah sakit. Melansir AP News, bukan digunakan untuk menampung wisatawan, tetapi akan dipakai menampung hingga 240 pasien anak berisiko rendah. Sementara, Las Canas Motel akan memiliki 53 tempat tidur pada wanita hamil yang terinfeksi COVID-19. 

"Masyarakat sangat ketakutan. Setiap hari, lebih banyak sakit, lebih banyak kematian saudara, tetangga, teman," ungkap salah seorang pekerja perpustakaan dari kota Ceballos di provinsi tersebut, Mayi Del Valle.

"Ada orang yang merawat COVID di rumah mereka dengan herbal," lanjutnya. 

Di sisi lain, Direktur Epidemiologi Nasional Francisco Duran mengatakan bahwa provinsi itu menyumbang 23 dari 98 kematian baru akibat virus COVID-19. Dengan negara berpenduduk 11 juta orang, itu merupakan jumlah kematian tertinggi selama pandemi. 

Dimana, provinsi Ciego de Avilla miliki sekitar 430.000 penduduk. Jumlah kematian yang dimiliki sekitar 2 kali lipat lebih banyak daripada ibu kota Havana dengan 2 juta penduduk. 

Sebulan lalu, pusat dari infeksi COVID-19 berada di Provinsi Matanzas, di bagian barat tengah. Daerah ini terkenal dengan resor Varadero. Sejak awal pandemi, Kuba mempunyai kasus COVID-19 sebanyak 422.614 dan 3.091 kematian. Sebagian besar dari jumlah itu didapatkan hanya dalam beberapa pekan terakhir.

"Ini karena varian delta yang telah dilaporkan oleh pihak berwenang di berbagai tempat di negara ini," kata Direktur kedaruratan kesehatan untuk organisasi tersebut, Ciro Ugarte dalam konferensi pers.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X