Pesawat Ryanair yang terbang dari Irlandia ke Polandia terpaksa harus dialihkan dengan mendarat di Berlin, Jerman. Ini dilakukan karena terdapat ancaman keamanan di pesawat itu. Penerbangan maskapai Ryanair dari Dublin, Irlandia menuju Krakow, Polandia dilaporkan harus dialihkan ke Berlin, menyusul adanya ancaman keamanan yang diterima kru kabrin pesawat.
Petugas dari Air Traffic Control (ATC) Jerman konfirmasi terdapat ancaman itu dan memperingatkan kru pesawat yang bertugas. Sesuai dengan prosedur, kapten pilot pun meminta izin untuk mendarat di bandar terdekat, yaitu Berlin. Sesampainya di Berlin, semua penumpang pun dipersilahkan turun untuk menjalani pemeriksaan keamanan yang lebih ekstensif lagi. Semua barang bawaan penumpang pun turut diperiksa.
Setelah semua dinyatakan aman, semua penumpang diterbangkan kembali ke Krakow, Polandia dengan memakai pesawat cadangan. Akibat kejadian ini, para penumpang mengalami delay selama 7 jam. Kejadian yang terjadi pekan lalu ini telah dikonfirmasi oleh pihak Ryanair, tapi mereka tidak mengelaborasi adanya ancaman keamanan apa yang terjadi di dalam pesawat mereka.
Mengutip AFP, Kepolisian Federal Jerman juga bungkam hingga menolak untuk memberikan detail kejadian itu. Namun, mereka mengatakan tidak menemukan benda mencurigakan apapun dalam pesawat itu. Ancaman yang diterima di pesawat Ryanair ini diduga masih berkaitan dengan insiden sebelumnya yang terjadi di Belarusia.
Artikel Menarik Lainnya:
- Studi Ungkapkan Orang Autis Sulit Ekspresikan Emosinya Secara Akurat!
- Berikut Tips Menyemangati Teman atau Keluarga Kamu yang Terkena COVID-19!
- Pihak MSC Cruises Dilaporkan Meneken Terminal Baru di Barcelona