Ornamen dan arsitektur yang didominasi warna merah dan emas menghiasi bangunan yang sepintas mirip dengan vihara atau kelenteng. Ternyata jika di dekati, bangunan ini adalah Gereja Santa Maria de Fatima.
Gereja ini terletak area Petak Sembilan, tepatnya berlokasi di Jalan Kemenangan III No. 47, Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Sebagai tempat ibadah umat Katolik, gereja ini telah dijadikan sebagai Cagar Budaya sejak 1972.
Berada di area pemukiman padat yang sebagian besar penduduknya adalah keturunan Tionghoa, struktur bangunan gereja Katolik inipun mengikuti gaya arsitektur Tionghoa.
Tepat di depan pintu gereja terdapat pohon yang berisi angpau merah, dihias lampion, dan dua patung kilin, membuat gereja ini semakin mirip dengan vihara. Bunda Maria pun digambarkan memakai pakaian tradisional khas Cina dan sedang menggendong bayi Yesus.
Fakta menarik lainnya tentang Gereja Santa Maria de Fatima adalah satu-satunya gereja Katolik di Jakarta yang mengadakan misa setiap minggunya dengan menggunakan dua bahasa, bahasa Indonesia dan Mandarin. Saat ini gereja ini hanya dapat menampung 3.000 jemaat.
Artikel menarik lainnya:
- Viral! Tukang Batu Terima Uang Ganti Rugi Proyek Tol Rp3,2 Miliar, Mendadak Kaya Raya
- Ribuan Warga Terdampak Tol Kediri-Tulungagung, Isu Uang Ganti Untung 3 Kali Lipat Beredar!
- Melihat Kampung Keramik Dinoyo Malang, Mencoba 'Bernafas' di Tengah Gempuran Produk China
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.