Kota Malang enggak hanya terkenal dengan wisatanya tetapi juga punya potensi lain yang bisa diunggulkan. Salah satunya adalah Kampung Keramik Dinoyo.
Di Kampung Keramik Dinoyo ada 64 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang bertahan meski dalam kondisi yang sulit. Beragam jenis keramik dihasilkan di Kampung Keramik Dinoyo.
Ada souvenir, vas bunga, pot bunga, gips, fiber, interior decoration, dan guci. Sayangnya, banyak produk serupa asal China membuat para pedagang mau tidak mau bersaing ketat.
Kualitas produk keramik akhirnya jadi tumpuan para pelaku UMKM di Kampung Keramik Dinoyo. Menariknya, produk yang dihasilkan di Kampung Keramik Dinoyo enggak hanya dijual di dalam negeri melainkan diekspor ke luar negeri.
Para perajin keramik di sini juga masih menggunakan tungku pembakaran dengan minyak tanah. Proses produksi yang masih tradisional inilah jadi kendala.
Banyak keramik yang retak, mudah pecah, terdapat bintik pada permukaan keramik, keramik kurang matang hingga mengurangi mutu keramik. Para pelaku UMKM berharap ada dukungan modal dan pemasaran dari pemerintah agar, Kampung Keramik Dinoyo tetap ada di tengah gempuran produk serupa dari negara lain.
Artikel menarik lainnya:
- 4 Fakta Mencengangkan Latto-Latto, Mainan ‘Berisik’ Viral Ternyata Bukan Asli Indonesia
- Kocak! Aksi Anak-anak Ikut Lomba Main Latto-Latto di Sumenep, Hadiahnya Bertabur Uang Cash
- Prahara Tol Solo-Jogja, Warga Klaten Tolak Uang Ganti Rugi Rp 3,5 M Rumahnya Masih Berdiri
- Parah! Habiskan Dana Rp10,9 Miliar, Malioboro KW di Kebumen Penuh Coretan dan Jadi Parkir
- Dituduh Sebarkan Aliran Sesat Bab Kesucian, Pimpinan Yayasan: Pemfitnah Harus Mati!
- Heboh! Muncul Aliran Sesat 'Bab Kesucian', Pengikutnya Dilarang Makan Ikan dan Susu
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.