Kota Sydney yang sedang melakukan lockdown ketat untuk cegah penyebarqan COVID-19. Tetapi, teradpat seorang petinju yang nekat melanggar dan dikenai denda senilai AU$1.000 atau setara dengan Rp10,7 jutaan. Petinju itu adalah Anthony Mundine. Dia langsung ditangkap polisi setelah ketahuan melanggar aturan lockdown yang berlaku di Sydney.
Dia diketahui terbang ke Ballina, di dekat Byron Bay usai perintah tetap di rumah saja dikeluarkan pemerintah NSW pada 7 Juli 2021 kemarin. Dia pun langsung dijatuhi hukuman denda. Munine tidak sendirian. Totalnya terdapat 164 orang lainnya yang melanggar aturan lockdown ketat di Sydney. Sebagian dari jumlah itu didenda karena tidak memakai masker.
Tidak hanya Mundine, kepolisian NSW juga menangkap seorang pemuda berusia 23 tahun dikarenakan ketahuan menggelar pesta di pantai utara Sydney. Dia ketahuan setelah videonya beredar ramai di media sosial.
Video itu menampilkan dua anak muda dengan mesin pembuat gelembung, speaker berukuran besar dan kursi pantai dekat pantai Manly. Beberapa orang wisatawan lokal yang lewat pun berhenti dan ikut kehebohan pesta yang digelar pemuda itu.
Akibat kejadian itu, pemuda itu pun dijatuhi hukuman yang sama dengan Mundine yaitu AU$1.000 karena melanggar aturan lockdown di Sydney. Melihat hal itu, Komisioner Gary Worboys memberikan komentarnya.
"Ketika dimintai keterangan, dia berusaha meyakinkan polisi bahwa itu hanyalah gimmick marketing, yang mana itu jelas jelas tidak. Orang-orang bilang itu jelas pesta di pinggir jalan," ungkap Komisioner Gary Worboys.
