Survei Microsoft menempatkan netizen Indonesia sebagai yang paling tidak sopan di Asia Tenggara. Sementara, netizen tersopan ditempati oleh Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Survei itu juga mengungkap bahwa ketidaksopanan lebih banyak dilakukan netizen Indonesia dewasa, ketimbang remaja.
Sebaliknya di Singapura, yang sopan dalam menggunakan ruang media sosial justru kaum remaja. Tak lama setelah survei ini keluar, akun Instagram Microsoft diserang netizen Indonesia hingga akun tersebut sampai menutup kolom komentar.
Lalu, bagaimana Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menanggapi survei Microsoft tersebut? Baginya, ini adalah pelajaran berharga.
Kemenkominfo telah membentuk Komite Etika Berinternet atau Net Ethics Committee (NEC), untuk mewujudkan ruang digital di Indonesia yang lebih sehat, beretika, dan produktif.
"Indonesia menduduki peringkat ke-29, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan posisi bawah, di antara negara-negara Asia Pasifik lainnya," kata Johnny, dikutip Senin (1/3/2021).
Menurut Jhonny, hal ini tidak terlepas dari maraknya hoax dan ujaran kebencian di media sosial Indonesia beberapa tahun terakhir.
"Secara garis besar, skor ini sedikit banyak dipengaruhi oleh tingkat penyebaran hoaks, disinformasi, ujaran kebencian, serta kejadian bullying dan pelecehan daring yang semakin marak," ucapnya.
Oleh karena itu, NET akan merumuskan panduan bagi netizen sehingga lebih memiliki etika saat menggunakan media sosial dan mendorong literasi digital yang lebih baik.
"Di mana kecakapan untuk menggunakan instrumen digital dan kemampuan merespon arus informasi digital dapat ditumbuh-kembangkan secara optimal," katanya.
