Sebuah perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal China bernama Shanghai Zhizhen Intelligent Network Technology atau yang lebih dikenal dengan sebutan Xiao-i Robot mengajukan permintaan ke pengadilan tinggi rakyat Shanghai.
Diketahui bahwa Xiao-i Robot meminta pengadilan tinggi setempat untuk melarang Apple dalam menjual dan memproduksi produk iPhone.
Hal tersebut dilakukan karena Xiao-i Robot menuding Apple telah melanggar paten untuk asisten virtual Siri yang terdapat di perangkat iPhone saat ini.
Sebenarnya kasus antara Xiao-i Robot dengan Apple sendiri sudah terjadi selama bertahun-tahun. Pihak Xiao-i Robot mengklaim jika asisten virtual Siri milik Apple telah melanggar paten yang dimilikinya.
"Apple harus segera berhenti melanggar dan menarik serta berhenti menjual produk iPhone," ucap bos dari Xiao-i Robot, Yuan Hui dikutip dari South China Morning Post.
Meskipun begitu, Apple menanggapi hal tersebut dan mengatakan bahwa mereka sama sekali tak melanggar paten yang dimiliki oleh Xiao-i Robot. Bahkan Apple sudah pernah mengeluarkan statement resmi ketika pihaknya digugat oleh Xiao-i Robot.
Disebutkan bahwa asisten virtual Siri yang dimiliki Apple sama sekali tidak memiliki fitur yang ada di dalam paten milik Xiao-i Robot. Bahkan Mahkamah Agung sempat menyimpulkan bahwa Apple tidak bersalah atas kasus tersebut.