Skandal manipulasi skor benchmark memang sudah sangat sering terjadi. Berbagai cara dilakukan brand smartphone untuk mendapatkan skor tinggi sehingga menarik perhatian orang agar membelinya, hal itu lah yang dilakukan oleh Realme melalui Realme GT.
Baru saja AnTuTu telah melakukan ban terhadap smartphone Realme GT karena mengumumkan skor benchmark tinggi yang belum terverifikasi. Pihaknya bahkan memberikan bukti yang cukup valid sehingga menghebohkan para fans.
Sekedar informasi, sebelum Realme GT dirilis, VP dari Realme yaitu Xu Qi Chase sempat mengunggah foto screenshot dari hasil skor benchmark Realme GT yang mencapai 770.221. Ini merupakan skor yang sangat tinggi bahkan untuk smartphone dengan chipset Snapdragon 888 lainnya.
Alhasil AnTuTu pun mencoba untuk membeli 1 unit smartphone Realme GT dan melakukan pengujiannya sendiri. Setelah ditelusuri, ternyata smartphone ini mendapat skor 750.000 dan itupun ditemukan hal yang cukup janggal.
-
|
-
|
Disebutkan bahwa Realme GT telah 'melompati' beberapa proses benchmark demi mendapat skor tinggi. Mulai dari pengujian core CPU kecil namun menggunakan core CPU besar, hingga proses dekompresi JPG yang tak dilakukan dengan baik.
AnTuTu pun menghimbau agar pihak Realme dapat memperbaiki skor 'manipulasi' ataupun melakukan update terhadap skor benchmark yang 'belum terverifikasi' tersebut di seluruh smartphone miliknya. Jika tidak, maka pihak AnTuTu bakal memblokir permanen smartphone Realme GT dari situs benchmark miliknya.
Lebih lanjut, CMO dari Realme yaitu Chase Xu mengatakan bahwa pasar Realme di Tiongkok tidak akan merilis skor benchmark dari AnTuTu ini secara resmi. Pihaknya pun kini sedang berdikusi dengan AnTuTu terkait hal tersebut sehingga masih ada kemungkinan apa yang dilaporkan oleh AnTuTu terkait 'manipulasi' ini hanyalah kesalah pahaman saja.
