Audacity kini dikenal sebagai software editing audio yang bisa digunakan secara gratis. Tidak hanya gratis, Audacity juga merupakan software open source yang membuat semua orang untuk menambahkan fitur di software tersebut untuk berbagai keperluan.
Tetapi karena open source tersebut, kini terungkap bahwa ternyata software Audacity telah mengumpulkan data para penggunanya. Laporan terkait hal tersebut pun diterbitkan oleh Fosspost yang menyebut bahwa Audacity merupakan sebuah aplikasi spyware.
Berdasarkan laporan tersebut, ditemukan bukti bahwa ternyata Audacity telah mengumpulkan data dari para penggunanya khususnya di perangkat Mac.
Data-data seperti versi sistem operasi, negara asal pengguna, IP address, dan data lainnya dikumpulkan meskipun tidak diketahui apakah data tersebut juga dikirim ke sebuah server atau tidak.
Tentunya hal tersebut membuat banyak pengguna bertanya-tanya kepada Muse Group yang saat ini menjadi pengembang dari Audacity yang ternyata merupakan perusahaan dibalik software audio lain seperti Ultimate Guitar, MuseScore, dan ToneBridge.
Sampai saat ini Muse Group sendiri masih belum memberikan komentarnya terkait hal tersebut. Tapi tentu saja diharapkan pihak Muse Group bisa jujur menjelaskan tujuan mereka mengumpulkan data dari para penggunanya.
Beruntung karena Audacity merupakan software open source, kini sejumlah developer di GitHub sudah mulai mengembangkan versi baru dari Audacity yang tidak akan mengumpulkan data pengguna sama sekali.
