INDOZONE.ID - Halli Thorleifsson alias pemilik akun Twitter @iamharaldur sedang mencuri perhatian netizen usai curhat ingin mempertanyakan status karyawannya di perusahaan Twitter kepada Elon Musk.
Sayangnya, dia mendapat respon yang kurang menyenangkan dari bos besar Twitter tersebut. Bukannya mendapat jawaban, pria yang menjabat sebagai Director Design Product itu malah ditertawakan.
Melalui akun Twitternya, dia bercerita, pada sembilan hari yang lalu, tepatnya pada 25 Februari 2023, dia tiba-tiba enggak bisa mengakses komputernya. Kondisi itu dialami juga oleh 200 karyawan Twitter lainnya.
Baca Juga: Dijanjikan Elon Musk Bulan Lalu, Pelanggan Twitter Blue Akui Belum Terima Bagi Hasil Iklan
Dear @elonmusk ????
— Halli (@iamharaldur) March 6, 2023
9 days ago the access to my work computer was cut, along with about 200 other Twitter employees.
However your head of HR is not able to confirm if I am an employee or not. You've not answered my emails.
Maybe if enough people retweet you'll answer me here?
Kemudian dia bertanya kepada HR terkait status karyawannya, apakah dipecat atau tidak. Namun dia enggak kunjung mendapat jawaban. Lantas, dia pun meminta netizen untuk meretweet cuitan tersebut agar ada pihak Twitter yang menjawabnya.
Enggak lama kemudian, cuitannya itu direspon oleh Elon Musk dengan bertanya apa pekerjaan yang telah dilakukan. Lalu, Thorleifsson pun menjelaskan detail deskripsi pekerjaan yang dilakukannya selama di Twitter sebagai Director Design Product.
Di akhir percakapan itu, dia justru ditertawakan oleh Elon Musk.
????????
— Elon Musk (@elonmusk) March 7, 2023
Baca Juga: Pelanggan Twitter Blue Gak Sampai 300 Ribu, Ada Banyak Masalah Dialami User
Dalam cuitannya yang lain, Thorleifsson mengaku akhirnya menerima email dari HR Twitter yang menjawab rasa penasarannya bahwa dia memang benar-benar telah dipecat dari Twitter.
"Lalu tiba-tiba, kepala SDM Twitter, (yang sebelumnya dua kali tidak bisa memberi tahu saya apakah saya punya pekerjaan atau tidak) mengirim email dan mengatakan saya tidak lagi bekerja," cuit dia.
"Yang benar-benar baik dan itu terjadi setiap saat. Perusahaan membiarkan orang pergi, itu hak mereka," lanjutnya.
He asked me what I had been working on. When I told him he laughed.
— Halli (@iamharaldur) March 7, 2023
Which, to be fair, I get. I am quite funny.
Then all of the sudden, Twitter's head of HR, (who had previously twice been unable to tell me if I had a job or not) emailed and said I was no longer employed.
Artikel Menarik Lainnya: