Elon Musk ternyata membenci ChatGPT yang kini jadi primadona kemajuan teknologi. Padahal, Musk salah satu pendiri OpenAI, perusahaan yang menciptakan ChatGPT.
Musk tak suka dengan ChatGPT karena menurutnya kecerdasan buatan itu terlalu hebat. Ia khawatir ChatGPT membahayakan manusia.
Apalagi setelah Microsoft mengakuisisi OpenAI untuk menerapkan ChatGPT pada laman pencarian Bing. Menurut Musk, Microsoft hanya memikirkan keuntungan dan ini bertolak belakang dari visinya.
Baca Juga: Sejak Dipegang Elon Musk, Valuasi Twitter Menurun Lebih dari 50 Persen
"Sekarang (OpenAI) telah menjadi tertutup, perusahaan untuk keuntungan maksimal yang dikendalikan secara efektif oleh Microsoft. Tidak seperti yang kumaksudkan sama sekali," cuit Musk di akun Twitter-nya.
Musk berencana membuat chatbot AI sendiri untuk menyaingi ChatGPT. Musk mungkin iri dengan kesuksesan ChatGPT saat ini.
Elon Musk cabut dari OpenAI pada 2018 silam setelah memiliki hubungan tak harmonis dengan pendiri lainnya. Saat itu, Musk ingin memimpin OpenAI yang ditentang pendiri lain.
Baca Juga: Twitter Dipegang Elon Musk, Bill Gates: Dia Mimpin Pakai Perasaan Tanpa Perencanaan
Musk dinilai punya kepentingan lain karena perusahaan-perusahaannya seperti Tesla dan SpaceX juga mengembangkan kecerdasan buatan.
Artikel Menarik Lainnya:
