Founder OpenAI Bilang ChatGPT Bisa Ambil Alih Pekerjaan Manusia: P Info Loker!

- Selasa, 21 Maret 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)

Sejak beberapa hari yang lalu, ChatGPT menjadi lebih kuat dengan kedatangan GPT-4. Kecerdasan buatan yang ada dalam layanan tersebut telah disempurnakan, sehingga kehadirannya harus diwaspadai. 

Mengingat kemampuannya yang luar biasa, kehadiran ChatGPT telah ditakuti oleh banyak orang dan mereka berpendapat bahwa kedepannya alat ini bisa saja menggantikan banyak pekerjaan manusia hingga membuat sengsara. 

Baca Juga: Kocak! Eiichiro Oda Minta ChatGPT Menulis Cerita One Piece Chapter Berikutnya

Pendiri perusahaan induk ChatGPT, OpenAI, Sam Altman, mengakui kemungkinan chatbot menghilangkan pekerjaan manusia. Namun, dia juga mengatakan bahwa kreativitas manusia tidak terbatas dan pekerjaan serta peluang baru akan muncul.

-
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Florence Lo)

Dengan kata lain, sangat mungkin jika suatu hari nanti pekerjaan manusia akan diambil alih oleh chatbot. Meski begitu, Altman yakin pekerjaan akan selalu ada, karena manusia pada dasarnya memiliki kreativitas yang tinggi untuk membuka lapangan pekerjaan baru. 

Sam Altman juga mengatakan bahwa orang harus melihat ChatGPT sebagai alat, dan bukan pengganti orang.

"Kreativitas manusia tidak terbatas, dan kami menemukan pekerjaan baru. Kami menemukan hal baru untuk dilakukan," kata Altman, saat diwawancarai oleh ABC News. 

Sam Altman Takut dengan Alat Buatannya Sendiri

-
CEO ChatGPT, Sam Altman. (REUTERS/Lucy Nicholson)

Masih dalam wawancara yang sama, Altman mengaku bahwa dirinya takut dengan kreasinya sendiri dan khawatir akan disalahgunakan untuk menyebarkan informasi yang salah.

"Saya sangat khawatir model ini dapat digunakan untuk disinformasi berskala besar. Sekarang setelah mereka menjadi lebih baik dalam menulis kode komputer, (mereka) bisa jadi digunakan untuk serangan siber ofensif," jelas Altman dengan nada khawatir. 

Baca Juga: Sudah Dimanfaatkan Negara Lain, ChatGPT Malah Berpotensi Diblokir Kominfo: Ini Alasannya!

Tentang Sam Altman dan OpenAI

Sam Altman dibesarkan di St. Louis, Missouri dan mengembangkan minat dalam dunia pengkodean di usia muda.

Pada tahun 2015, setelah bekerja di berbagai macam startup, ia akhirnya membuat perusahaan OpenAI, dengan tujuan menyelamatkan umat manusia dari potensi kehancuran yang disebabkan oleh AI

Elon Musk juga termasuk di antara pendiri perusahaan tersebut. Namun, dia meninggalkannya pada tahun 2018 dengan dalih ingin fokus terhadap sejumlah perusahaannya sendiri. 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X