Elon Musk Jual 631 Barang di Kantor Twitter, dari Kulkas hingga Masker

- Kamis, 19 Januari 2023 | 12:08 WIB
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Elon Musk mulai melelang sejumlah barang-barang yang ada di kantor Twitter, seperti logo burung Twitter, mesin espresso, lemari es, MacBook, dan masih banyak yang lainnya.

Heritage Global Partners, selaku pemegang acara lelang menyatakan, barang-barang yang dilelang oleh Twitter berjumlah 631 item. Semua barang tersebut bisa dibeli oleh peserta lelang dengan mengajukan penawaran tertinggi.

Baca Juga: Badai PHK Belum Berhenti, Elon Musk Kembali Pecat Karyawan Twitter: Mau Sampai Kapan?

Salah satu barang aneh dengan tawaran tertinggi adalah Twitter Bird Statue atau Patung Burung Twitter seharga $20.000 atau setara dengan Rp300 juta. Twitter juga menjual sculpture planter berbentuk '@' dengan harga Rp120 juta.

Tak ketinggalan, Twitter juga menjual kursi kayu yang biasanya digunakan oleh tamu dan karyawan Twitter untuk bersantai. Untuk barang ini, Twitter membanderolnya seharga Rp15 juta.

-
Barang kantor Twitter yang dilelang. (Heritage Global Partners)

Dikutip dari India Today, barang yang juga dilelang oleh Twitter adalah masker N95, satu set Protective Masks KN95, mesin espresso, oven listrik, pengering sayur, hingga meja berbahan stainless steel.

Tidak cukup sampai disitu, Twitter juga memutuskan untuk melelang sejumlah gadget perusahaan, seperti Mac 27 inch dan TV Samsung yang sudah siap untuk diperebutkan oleh peserta lelang.

Baca Juga: Elon Musk Pertimbangkan Jual Username Populer Twitter: BU Banget Nih Bos?

Sejak diakuisisi oleh Elon Musk, Twitter memang telah melakukan banyak sekali aksi yang dapat memotong biaya pengeluaran perusahaan. Contohnya adalah dengan memecat ribuan karyawannya, hingga menjual username Twitter.

Baru-baru ini, karyawan Twitter di Singapura juga diminta meninggalkan gedung kantor karena Musk tidak kunjung membayar sewa. Perusahaan juga dilaporkan telah menyerahkan fasilitas kantor di Mumbai dan New Delhi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X