Curhat Cleaning Service Kantor Twitter yang Dipecat Elon Musk: Ini Mimpi Buruk!

- Sabtu, 14 Januari 2023 | 11:00 WIB
Ilustrasi Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Laureta, seorang ibu tunggal yang bekerja sebagai petugas kebersihan di kantor Twitter New York City menceritakan ketika dirinya dipecat Elon Musk, selaku pemimpin baru perusahaan. 

Sama seperti para karyawan Twitter lainnya, ia tidak pernah menerima penjelasan apa pun atas pemecatannya yang datang tiba-tiba.

Baca Juga: 2 Sepupu Elon Musk Jadi Karyawan Twitter, The Real Kekuatan Orang Dalam!

“Saya sangat senang bekerja untuk Twitter. Saya bisa membayar tagihan saya, mendapatkan babysitter untuk anak-anak saya. Sekarang, ini mimpi buruk bagi saya. Saya tidak tahu bagaimana saya akan melakukannya atau tahu apa yang akan terjadi,” cerita Laureta, dilansir dari The Guardian.

-
Kantor Twitter di San Fransisco. (REUTERS/Carlos Barria)

Lebih lanjut, Laureta menjelaskan jika surat pemecatannya itu ia dapatkan pada tanggal 19 Desember 2022 lalu. Surat tersebut pun membuat liburan natalnya menjadi tidak menyenangkan. 

“Tidak ada penjelasan. Kami bekerja pada hari Senin, tanggal 19, dan malam itu kami menerima pesannya. Itu mengejutkan tepat sebelum Natal. Kami tidak memiliki liburan yang menyenangkan. Tidak ada selamat Natal, tidak ada tahun baru yang bahagia, kami sedang memikirkan pekerjaan kami dan jika kami akan kembali.” sambungnya. 

-
Kantor Twitter di San Fransisco. (REUTERS/Robert Galbraith)

Kini, Laureta sedang berusaha menjelaskan kepada anaknya yang berusia 6 tahun tentang apa yang terjadi. Ia juga mencoba meyakinkan diri untuk tidak khawatir tentang bagaimana ia bisa makan, setelah dipecat oleh Musk. 

Hingga saat ini, dia belum memiliki penghasilan tetap dan akan kehilangan asuransi kesehatan untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya. Laureta ingin segera kembali bekerja dan mengetahui apa alasan Elok Musk yang memecat sebagian besar karyawan Twitter

"Saya ingin kembali bekerja dan saya ingin tahu mengapa Elon Musk menyingkirkan kami. Tidak benar Elon Musk menyingkirkan saya dan semua rekan kerja saya." kata Laureta. 

Baca Juga: Elon Musk Marah-marah, Mantan Karyawan Twitter Jadi Korban

Laureta sendiri adalah salah satu dari 12 petugas kebersihan di kantor Twitter yang berlokasi di 245-249 West 17th St, New York City, yang memprotes keputusan mendadak perusahaan untuk memberhentikan semua petugas kebersihan, yang dipekerjakan oleh kontraktor Flagship Services. 

Hingga saat ini, Elon Musk belum memberikan penjelasan apapun terkait hal tersebut dan sepertinya akan memilih untuk bungkam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X