Muak dengan Sifat Elon Musk, Petinggi Twitter Gabung ke Mastodon

- Selasa, 17 Januari 2023 | 13:00 WIB
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Salah satu pendiri Twitter, Biz Stone, memutuskan untuk keluar dari perusahaan. Ini terjadi karena visi misinya tidak sejalan dengan Elon Musk, yang baru saja mengakuisisi platform tersebut. 

Twitter didirikan oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams pada Maret 2006. Kini, platform itu diakuisisi Elon Musk dan dinilai telah kehilangan arah. 

Baca Juga: Badai PHK Belum Berhenti, Elon Musk Kembali Pecat Karyawan Twitter: Mau Sampai Kapan?

"Saya tidak tahu apakah saya melakukan sesuatu yang salah atau apa, tetapi pengalaman Twitter saya tidak sebaik itu. Saya tidak tahu apakah orang yang saya ikuti tidak lagi men-tweet atau apa yang terjadi," kata Stone, dikutip dari India Today

Stone juga menyatakan bahwa dia telah bermain-main dengan Mastodon, platform saingan Twitter. Dia menyoroti latar belakang Musk di masa lalu dan secara terbuka mengkritik salah satu tweetnya yang berjudul "File Twitter".

"Dia bukan orang yang serius. Dia melakukan hal-hal untuk olahraga yang memiliki konsekuensi serius bagi orang-orang nyata," sambungnya. 

-
Biz Stone. (Instagram/@bizstone)

Bukan hanya Biz Stone saja yang meninggalkan Twitter. Petinggi lainnya seperti Ev Williams, juga memutuskan untuk pindah haluan ke Mastodon. Dengan begini, maka Mostodon diprediksi akan menjadi saingan terbesar bagi Twitter. 

Mastodon mengalami lonjakan pengguna yang sangat signifikan sesaat setelah Musk mengambil alih Twitter. Mostodon semula hanya memiliki 300.000 pengguna, dan kini melesat menjadi 2,5 juta pengguna dalam rentang waktu Oktober hingga November 2022.

"Mastodon baru-baru ini meledak popularitasnya, melonjak dari sekitar 300 ribu pengguna aktif bulanan menjadi 2,5 juta antara bulan Oktober dan November, dengan semakin banyak jurnalis, tokoh politik, penulis, aktor, dan organisasi yang pindah," kata salah satu pendiri Mostodon. 

-
Ilustrasi Mostodon. (REUTERS/Dado Ruvic)

Baca Juga: Mulai Februari Jumlah Karakter Cuitan di Twitter Bisa Sampai 4.000, Sambat Jadi Makin Enak

Bukan tidak mungkin, angka tersebut akan semakin bertambah, mengingat banyak pengguna Twitter yang sudah muak dengan drama-drama di dalam platform sejak Elon Musk mengakuisisinya.

Musk harusnya sadar dengan 'alarm' ini, karena suatu saat jumlah pengguna Twitter akan semakin menyusut, jika platform tersebut tidak memiliki pembaruan yang menarik bagi para penggunanya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X