Elon Musk 'Rampingkan' Kantor Pusat Twitter, Semula 6 Kini Jadi 2 Lantai

- Jumat, 6 Januari 2023 | 13:12 WIB
Ilustrasi Kantor Twitter. (REUTERS/Carlos Barria)
Ilustrasi Kantor Twitter. (REUTERS/Carlos Barria)

Usai mengakuisisi Twitter, Elon Musk diketahui telah memecat ribuan karyawannya yang tersebar di sejumlah negara. Kini, sang miliarder kembali menjadi sorotan usai 'merampingkan' kantor pusat Twitter di San Fransisco, yang semula berjumlah 6 menjadi 2 lantai saja.

NYPost melaporkan, platform media sosial besutan Jack Dorsey itu telah mengurangi jumlah lantai di 355 Market St., San Francisco, dalam rangka menekan biaya pengeluaran perusahaan.

Baca Juga: Karyawan Twitter Sambat Usai Elon Musk Pecat Cleaning Service: Toilet Jadi Bau dan Kotor!

Alasan lain mengapa Twitter menutup 4 lantai kantornya adalah karena perusahaan itu tak kunjung membayar sewa gedung. Padahal, pemilik gedung telah memperingatkannya beberapa kali.

Sebelumnya, Twitter juga telah memecat sejumlah petugas kebersihan yang bekerja di kantor pusat Twitter di San Francisco. Pemecatan dilakukan setelah mereka melakukan aksi mogok kerja, untuk menuntut gaji yang lebih besar.

-
Ilustrasi Kantor Twitter. (REUTERS/Carlos Barria)

Tidak adanya petugas kebersihan telah "membuat kantor dalam keadaan berantakan, dengan kamar mandi yang menjadi kotor dan bau," lapor New York Times, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Janjikan Tampilan Interface Twitter yang Lebih Fresh dan Cepat

Laporan itu juga menyatakan bahwa beberapa karyawan terpaksa harus membawa tisu toilet mereka sendiri, karena tidak ada petugas kebersihan yang melakukan isi ulang tisu toilet.

Beberapa waktu yang lalu, Elon Musk selaku pimpinan perusahaan juga telah menutup salah satu pusat data Twitter di Sacramento, California, yang menyebabkan munculnya kekhawatiran rusaknya kinerja Twitter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X