Sempat Dilarang, Twitter Izinkan Kembali Iklan Politik Muncul di Platformnya

- Rabu, 4 Januari 2023 | 17:00 WIB
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

Sempat dilarang selama lebih dari dua tahun, Twitter dikabarkan berencana untuk membatalkan pelarangan iklan yang berbau politik di platformnya.

Seperti diungkapkan oleh Twitter Safety, akun yang berafiliasi dengan Twitter, perusahaan akan memperluas izin iklan politik dalam beberapa minggu mendatang. 

Baca Juga: Diancam dengan Senjata Api, Respon CEO Twitter Elon Musk Jadi Sorotan: Eits Gak Kena!

Jika kita flashback sedikit, Twitter melarang iklan politik pada 2019 setelah menghadapi kritik luas karena membiarkan misinformasi pemilu menyebar ke seluruh layanannya.

Perusahaan media sosial lain seperti Facebook pun melakukan hal yang serupa.

Dalam sebuah tweet, Twitter mengatakan bahwa pihaknya juga berencana untuk memperkenalkan kembali iklan berbasis sebab akibat untuk memfasilitasi "percakapan publik seputar topik-topik penting."

-
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

Perusahaan pimpinan Elon Musk itu telah membatasi iklan yang terkait dengan social causes sekitar waktu yang sama dengan larangan iklan politik. Saat ini, izin iklan berbasis cause-based hanya dilonggarkan di AS.

Dalam tweet lain, perusahaan menambahkan,

"Ke depan, kami akan menyelaraskan kebijakan periklanan kami dengan TV dan outlet media lainnya. Seperti semua perubahan kebijakan, pertama-tama kami akan memastikan bahwa pendekatan kami untuk meninjau dan menyetujui konten melindungi orang di Twitter. Kami akan membagikan detail lebih lanjut saat pekerjaan ini berlangsung." tulis Twitter, dikutip dari India Today.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk Elon Musk: Suruh Tamu Twitter Tunggu 1 Jam dan Nonton YouTube Saat Rapat

Sebelumnya, pada hari Sabtu (31/12/2022), CEO Twitter Elon Musk membuat sebuah tweet yang menjelaskan jika pembaruan navigasi di dalam platform akan terjadi pada bulan ini.

Nantinya, pengguna cukup menggeser untuk dapat melihat tab rekomendasi, tren, cuitan yang diikuti dan topik.

"Navigasi Twitter yang baru akan datang pada Januari, mengizinkan (pengguna) untuk menggeser untuk mengganti rekomendasi dan cuitan yang diikuti, tren, topik dll," tulis Musk, melalui akun Twitter resminya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X