CEO Twitter, Elon Musk kembali melakukan efisiensi dengan memecat 200 karyawan. Salah satu yang terdampak adalah Esther Crawford, manajer Twitter yang dikenal loyal.
Crawford sempat viral setelah foto dirinya tidur di kantor Twitter viral. Hal itu dilakukannya usai kebijakan Musk yang meminta pegawai bekerja lebih keras, bila perlu tidur di kantor.
When you need something from your boss at elon twitter pic.twitter.com/hfArXl5NiL
— Evan Jones (@evanstnlyjones) November 2, 2022
Perempuan itu diminta Musk untuk mengurus Twitter Blue sebagai Product Manager. Namun entah karena alasan apa, Musk memecat Crawford.
Baca Juga: Twitter Kembali PHK Karyawannya, Total Sudah 2.000 Pekerja
Hal ini lantas menimbulkan rasa penasaran publik. Bahkan ada yang menilai Crawford tidak becus bekerja sehingga dipecat.
"Kesimpulan terburuk dari kalian yang melihatku all in pada Twitter 2.0 adalah bahwa optimisme dan kerja kerasku adalah kesalahan. Mereka yang mengejekku tidak berada dia arena yang sama. Aku sangat bangga pada tim yang tetap membangun melalui kekacauan dan kebisingan ini," tulis Crawford menjawab kritikan yang dialamatkan kepadanya.
Ada juga yang menilai Crawford sebagai seorang penjilat. Namun sebagian lain merasa heran dengan pemecatan Crawford.
"Benar-benar mengejutkan bahwa tidur di kantor saja tidak cukup," tulis yang lain.
Baca Juga: Elon Musk Izinkan Iklan Ganja di Twitter, Pengusaha: Ini Kemenangan Besar!
Sejauh ini, Twitter telah memecat 2.000 ribu pekerja, atau sekitar 10 persen dari total tenaga kerja.
Artikel Menarik Lainnya: