Elon Musk menyindir kebijakan baru Mark Zuckerberg yang mencontek fitur centang biru berbayar dari Twitter dengan menggunakan meme Mr. Bean yang legendaris. Sindiran mautnya itu pun kini menjadi bahan perbincangan yang menarik di media sosial.
Untuk yang belum tau, Elon Musk langsung meluncurkan Twitter Blue sesaat setelah dirinya mengakuisisi platform tersebut senilai $44 miliar. Twitter Blue memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan centang biru, dengan mengeluarkan sejumlah uang.
Baca Juga: Elon Musk Ubah Kebijakan Twitter yang Bikin Akun Bot Hilang, Selamat Tinggal Manfess!
Pada awalnya, Musk membuat sebuah tweet "Tak terelakkan", yang jelas-jelas ditujukan pada Mark Zuckerberg setelah mengumumkan kebijakan terbarunya tentang akun centang biru berbayar.
Tidak cukup sampai disitu, sang CEO juga memposting sebuah reaksi berupa emoji tertawa, terhadap sebuah meme Mr. Bean yang dikirimkan oleh followersnya.
— Eva Fox ???? Claudius Nero's Legion ???? (@EvaFoxU) February 19, 2023
Dalam meme tersebut, Mr. Bean yang dimaksudkan untuk mewakili Mark Zuckerberg terlihat sedang mengikuti ujian.
Dia mengintip ke arah seorang pria yang duduk di sebelahnya dan menyalin jawaban darinya. Pria yang mengenakan kemeja biru itu mewakili Elon Musk.
Pengumuman Mark Zuckerberg Tentang Fitur Centang Biru Berbayar
Instagram dan Facebook akan mengikuti jejak Twitter yang menerapkan centang biru berbayar. Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg di media sosialnya.
"Pekan ini kami mulai meluncurkan Meta Verified - layanan berlangganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun dengan KTP, mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan dapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan," tulis Zuck di Facebook-nya.
Harga centang biru berbayar Instagram dan Facebook untuk web dan mobile berbeda. Untuk web dikenakan tarif Rp182 ribu per bulan. Adapun versi mobile (Android dan iOS) Rp228 ribu per bulan.
Baca Juga: Elon Musk Siap Bayar Kamu untuk Pakai Twitter, Auto Cuan Ini Mah!
Perlu diingat, kamu yang ingin mencoba fitur ini harus berusia 18 tahun dan punya KTP.
Layanan centang biru berbayar ini masih diuji coba di Australia dan Selandia Baru pekan ini. Jika tanpa kendala, Meta siap merilis layanan ini di negara lain dalam waktu dekat.
