Keren! Ini Teknologi Canggih Dipakai Korlantas untuk Kelancaran Jalur Tamu VVIP KTT G20

- Selasa, 15 November 2022 | 09:52 WIB
Teknologi Canggih Dipakai Korlantas saat KTT G20. (Dok. Divisi Humas Mabes Polri)
Teknologi Canggih Dipakai Korlantas saat KTT G20. (Dok. Divisi Humas Mabes Polri)

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggunakan teknologi canggih untuk memastikan jalur tamu VVIP KTT G20 berjalan dengan lancar. Korlantas Polri sendiri juga akan memberi pengawalan untuk para tamu tersebut.

"Ada beberapa tugas yang dilaksanakan salah satunya mengawal titik-titik keberangkatan dari dan tujuan selama KTT G20," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Irjen Firman menyebut pihaknya menggunakan suatu aplikasi yang dikontrol di posko. Posko ini nantinya juga akan menampilkan gambar atau visual pergerakan anggota di lapangan termasuk jalur-jalur yang akan dilewati delegasi.

"Semisal ada warna ungu menggambarkan posisi personel kita di jalan yang melakukan pengaturan lalu lintas. Kita bisa klik nama personel dan nomor telepon," beber Firman.

-
Teknologi Canggih Dipakai Korlantas saat KTT G20. (Dok. Divisi Humas Mabes Polri)

BACA JUGA: Iring-iringan Joe Biden saat Tiba di Bali, Hadiri Puncak KTT G20!

Irjen Firman menyebut seluruh anggota terkoneksi dengan aplikasi ini dan bisa dipantau melalui posko. Jika terjadi kendala saat pengawalan di lapangan, pihaknya akan menerjunkan bantuan ke titik tersebut.

"Jadi setiap gerakan kita pantau memastikan mereka pada rute yang sudah ditentukan dan ini membantu kalau terjadi sesuatu kita bisa lapor pada pihak komando untuk memberikan bantuan pada titik mana," kata Firman.

Selain itu, jika saat pengawalan berlangsung anggota polisi mendapat gangguan seperti cuaca hingga kemacetan, mereka akan diarahkan mengambil jalur alternatif.

"Apabila ada informasi dari BMKG angin yang melalui tol ini di atas 50 km per jam itu berbahaya bagi kendaraan roda dua dan empat kita akan melaporkan untuk ambil rute alternatif. Anggota dapat memantau dimana dia harus siaga apakah melawati rute utama atau alternatif. Jadi semua komunikasikan dengan rombongan paspampres yang ada di rombongan," pungkas Firman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X