Kebijakan pemerintah Amerika Serikat untuk memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam sehingga perusahaan AS apapun tak bisa bekerja sama dengan Huawei memang sangat merugikan Huawei. Namun kini pemerintah AS menambah 9 perusahaan lagi.
Ya, diketahui bahwa pada hari Kamis waktu setempat, pemerintah AS telah menambahkan 9 persahaan baru ke dalam daftar hitamnya. Dimana salah satu dari 9 perusahaan tersebut adalah Xiaomi!
Disebutkan bahwa Xiaomi dan 8 perusahaan Tiongkok lainnya dimasukkan ke dalam blacklist pemerintah AS karena dianggap memiliki keterikatan dengan pihak militer Tiongkok sehingga membuat mereka terpaksa membatasi perusahaan-perusahaan tersebut.
Namun larangan yang diberikan kepada Xiaomi dan 8 perusahaan lainnya ini tidak seketat Huawei atau DJI. Pasalnya pemerintah AS hanya melarang investor dari AS untuk memberikan uang mereka ke 9 perusahaan yang masuk ke dalam blacklist tersebut.
Para investor dilarang untuk membeli saham dari perusahaan seperti Xiaomi dan saham yang saat ini sudah dibeli dari perusahaan-perusahaan tersebut juga harus ditukar sampai 11 November 2021 nanti.
Meskipun tetap saja merugikan Xiaomi karena pihaknya pasti akan kehilangan investor dari AS, setidaknya mereka masih dapat menjual produk buatannya di AS dan menerima komponen yang dibuat oleh perusahaan AS, contohnya chipset.
Namun masih ada kemungkinan aturan tersebut diangkat kembali jika presiden AS baru yaitu Joe Biden meninjau kembali hal ini. Maka dari itulah semoga saja hal ini tidak menimbulkan masalah besar bagi Xiaomi.
