Twitter telah memulihkan fitur pencegahan bunuh diri, setelah sempat dihapus sementara atas perintah Elon Musk. Menurut laporan Reuters. FYI, ini adalah fitur Twitter yang dirancang untuk mengarahkan orang yang ingin bunuh diri agar mengurungkan niatnya tersebut.
Dikutip dari India Today, sebuah laporan menunjukkan bahwa Twitter memulihkan fitur tersebut setelah mendapat tekanan dari beberapa pengguna dan kelompok keamanan konsumen, setelah dihapus secara sepihak.
Baca Juga: Hacker iPhone yang Magang di Twitter Putuskan Resign, Kena Mental?
Sebelumnya, kepala kepercayaan dan keamanan Twitter Ella Irwin mengonfirmasi penghapusan fitur tersebut dan menyebutnya hanya sementara.
Ia mengatakan,
“Twitter sedang memperbaiki relevansi, mengoptimalkan ukuran permintaan pesan dan memperbaiki permintaan yang sudah usang. Kami tahu mereka berguna dan niat kami bukan untuk menghentikannya secara permanen."
Musk pada hari Jumat (23/12/2022), memerintahkan penghapusan fitur #ThereIsHelp, yang membagikan hotline pencegahan bunuh diri dan informasi lainnya saat pengguna mencari konten tertentu.
Kepala kepercayaan dan keamanan Twitter Ella Irwin mengatakan kepada Reuters, "kami telah memperbaiki dan memperbarui permintaan kami. Mereka hanya sementara dihapus sementara kami melakukan itu."
"Kami berharap mereka kembali minggu depan," tambahnya.
Baca Juga: Elon Musk Marah-marah, Mantan Karyawan Twitter Jadi Korban
Fitur #ThereIsHelp ditampilkan di bagian atas kontak pencarian khusus untuk organisasi pendukung di negara-negara yang terkait dengan kesehatan mental, HIV, vaksin, eksploitasi seksual anak, Covid-19, kekerasan berbasis gender, bencana alam, dan kebebasan berekspresi.
Pemulihan fitur ini pun disambut gembira oleh para pengguna Twitter, dan berharap agar fitur tersebut dapat berjalan seperti biasa dan mencegah orang lain untuk melakukan bunuh diri.
