Elon Musk membangun kembali Twitter dengan tim dan target yang serba baru. Salah satu kebijakannya, yakni memecat ribuan karyawan dan membawa orang baru hingga membangun Twitter 2.0.
Terkait hal itu, Musk baru-baru ini mempekerjakan George Hotz, seseorang yang meretas iPhone pada tahun 2007, sebagai karyawan magang di Twitter.
Baca Juga: Elon Musk Ternyata Belum Bayar Sewa Kantor Twitter, Ini Alasannya!
Ia membutuhkan tenaga Hotz untuk memperbaiki pencarian Twitter yang rusak, tetapi tampaknya Hotz tidak dapat bertahan dari budaya kerja keras Musk.
Dilansir dari India Today, Kamis (22/12/2022), Hotz bergabung dengan Twitter sebagai pekerja magang pada paruh kedua bulan November.
Kurang dari sebulan, Hotz malah mengumumkan kepergiannya dan tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar Twitter.
Hotz tidak mengungkapkan apakah dia mengundurkan diri dari posisinya atau Musk memintanya untuk pergi, dia hanya mengatakan:
"Menghargai kesempatan itu, tetapi tidak berpikir ada dampak nyata yang dapat saya buat di sana. Selain itu, sedih melihat GitHub saya yang layu. Kembali ke pengkodean!”
Resigned from Twitter today.
— George Hotz ???? (@realGeorgeHotz) December 20, 2022
Appreciate the opportunity, but didn’t think there was any real impact I could make there. Besides, it was sad to see my GitHub withering. Back to coding! pic.twitter.com/Jbs9LxNB2K
Sementara Hotz belum menyebutkan alasan di balik keluarnya dari Twitter, beberapa tweet masa lalunya jelas mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres antara dirinya dengan Musk.
Hotz baru-baru ini melakukan polling yang menanyakan pengguna Twitter, apakah dia harus mengundurkan diri sebagai 'anak magang' di Twitter atau tidak.
Sebagian besar pengguna memilih menentang keputusan tersebut, tetapi tampaknya Hotz telah mengambil keputusan dan sekarang keluar dari Twitter.
Baca Juga: Mulai Januari 2023, Twitter akan Suntik Mati Buletin Revue
Jika kita flashback sedikit, alasan utama Hotz magang di Twitter adalah untuk memenuhi biaya hidupnya di San Fransisco. Alhasil, ia menerima pinangan Elon Musk untuk magang di kantor pusat Twitter selama 12 minggu.
