Sebar Misinformasi Virus Corona, Presiden Venezuela Dibekukan dari Facebook

- Senin, 29 Maret 2021 | 13:45 WIB
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (photo/REUTERS/Manaure Quintero)
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (photo/REUTERS/Manaure Quintero)

Facebook baru saja membekukan akun presiden Venezuela, Nicolas Maduro karena telah melanggar kebijakan terkait penyebaran misinformasi COVID-19. Hal tersebut telah dikonfirmasi pihak Facebook pada hari Minggu kemarin.

Seperti dikutip dari REUTERS, disebutkan bahwa Maduro sempat mengunggah postingan dengan menyebut telah ditemukannya 'keajaiban' yang bisa menyembuhkan virus corona.

Disebutkan bahwa Carvativir yang merupakan obat homeopati dari ekstrak thyme dapat menyembuhkan virus corona. Namun sampai saat ini belum ada bukti medis yang ada tentang obat tersebut sehingga pihak Facebook menganggapnya sebagai misinformasi.

Ini bukan pertama kalinya Maduro menyebarkan informasi seperti ini. Sebelumnya Twitter juga sempat menghapus cuitan Maduro yang menyebut bahwa terdapat sebuah ramuan khusus yang bisa mematikan virus corona.

Juru bicara Facebook pun mengatakan bahwa pihaknya hanya ingin mengikuti aturan dari World Health Organization (WHO) yang mengatakan belum ada obat yang bisa membunuh virus corona.

"Karena adanya pelanggaran berulang kali tentang aturan kami, kami membekukan akun tersebut selama 30 hari, kini akunnya hanya bisa 'dilihat' saja," ucap pihak Facebook kepada The Verge.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X