Bluetooth kini menjadi salah satu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk mentransfer data mulai dari file, koneksi, dan juga audio.
Namun baru-baru ini para peneliti dari Purdue University telah menemukan sebuah celah keamanan baru di teknologi Bluetooth yang diberi nama BLESA atau Bluetooth Low Energy Spoofing Attack. Celah ini memungkinkan hacker untuk mentransfer file-file berbahaya di perangkat korbannya.
Diketahui bahwa celah ini membuat perangkat pengguna tidak melakukan pengecekan terhadap perangkat yang pernah terkoneksi sebelumnya. Hal tersebut yang membuat hacker dapat terkoneksi dengan perangkat pengguna tanpa memerlukan verifikasi lagi sama sekali.
Tentunya celah keamanan tersebut berbahaya dan dapat membuat banyak perangkat seperti laptop dan juga smartphone terancam untuk diretas. Apalagi kini sudah ada miliaran perangkat yang menggunakan teknologi Bluetooth dan hampir semuanya memiliki celah keamanan tersebut.
Beruntung peneliti dari Purdue University mengatakan bahwa perangkat yang menjalankan sistem operasi Windows tidak bisa terserang oleh celah keamanan tersebut. Selain itu Apple pun juga diketahui telah menambal celah ini pada bulan Mei.
Namun untuk perangkat lain seperti IoT, Android, Linux, dan sistem operasi lainnya, celah keamanan ini masih dapat dimanfaatkan oleh para hacker untuk berbuat jahat. Jadi kalian juga harus hati-hati ya!
