Korban Tewas Tembus 5 Ribu Orang, Alat Canggih hingga Rumah Sakit di Kirim ke Turki

- Rabu, 8 Februari 2023 | 08:31 WIB
Dunia internasional telah mengirimkan bantuan termasuk peralatan berteknologi canggih untuk membantu para korban terdampak gempa Turki Suriah. (REUTERS/Umit Bektas)
Dunia internasional telah mengirimkan bantuan termasuk peralatan berteknologi canggih untuk membantu para korban terdampak gempa Turki Suriah. (REUTERS/Umit Bektas)

Korban gempa Turki dan Suriah dilaporkan telah menembus angka lima ribu orang. Berbagai negara pun bergerak cepat mengirimkan peralatan canggih, hingga rumah sakit darurat ke daerah yang dilanda bencana.

"Jumlah korban telah bertambah. Saat ini 5.894 orang dinyatakan tewas dan 34.810 lainnya mengalami luka-luka," kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay dalam sebuah wawancara pada Rabu pagi, dikutip kantor berita Rusia TASS, Rabu (8/2/2023).

Adapun jumlah bangunan yang terdampak gempa masih belum berubah. Jumlahnya mencapai 5.775 bangunan yang rusak, baik dalam skala ringan maupun berat.

Baca Juga: Semua Penerbangan Dibatalkan Setelah Gempa Dahsyat M7,8 Guncang Turki

Fuat Oktay mengatakan, saat ini ada sebanyak 16.139 orang tim penyelamat dari berbagai negara yang telah berada di wilayah gempa. Jumlah ini diprediksi masih akan bertambah.

Peralatan Teknologi Canggih

Selain tim, sejumlah peralatan canggih pun dikirimkan ke lokasi bencana. Pengerahan ini dilakukan karena mereka berpacu dengan waktu, demi menyelamatkan warga yang mungkin tertimpa dan tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa.

-
Tim penyelamat melakukan evakuasi terhadap seorang bocah yang terjebak di reruntuhan bangunan akibat gempa Turki. (REUTERS/Umit Bektas)

 

Dalam laporan TASS, dua pesawat Ilyushin II-76 dan Antonov An-148 yang dikirim Kementerian Situasi Darurat Rusia telah mendarat di Turki. Selain 100 orang tim, pesawat juga membawa rumah sakit bergerak untuk memberi bantuan bagi para korban.

Baca Juga: Respect Full! IShowSpeed Donasikan Rp100 juta Lebih untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Rusia juga mengirim peralatan berteknologi canggih lainnya dalam misi kemanusiaan ini. Di antaranya adalah alat endoskopi canggih, radar penembus tanah, pencitra termal untuk mencari korban berdasarkan suhu tubuh.

Selain itu, ada juga perangkat pencari akustik yang dapat mendeteksi korban di reruntuhan pada kedalaman maksimal 4,5 meter, serta drone untuk memantau situasi dari udara.

-
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban gempa Turki ( REUTERS/Suhaib Salem)

Sementara itu, Uni Eropa telah mengaktifkan sistem satelit Copernicus untuk menyediakan layanan pemetaan darurat. Sementara tim dari California, Amerika Serikat, telah dikirim ke Turki berjumlah 100 petugas pemadam kebakaran dan insinyur.

Militer Israel mengirimkan 150 orang insinyur, personel medis, dan tim darurat bencana lainnya untuk membantu korban. Sementara Jerman tengah menyuapkan pengiriman generator darurat, tenda, selimur, dan perlengkapan untuk mengolah air.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X