INDOZONE.ID - Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter yang melanda Turki tenggara menewaskan 3.419 orang dan melukai 20.426 warga.
Gempa juga menyebabkan penerbangan internasional harus dibatalkan. Menurut laporan Demiroren Bandara Adana Turki telah ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: Penampakan Bandara di Turki yang Terbelah Jadi Dua usai Gempa Dahsyat
Sementara itu, menurut laporan Crisis24 Bandara Gazientep, Bandara Hatay, dan pelabuhan Ceyhan juga telah ditutup dan operasi dihentikan setelah gempa bumi melanda Turki.
Hatay’da havaliman?nda Deprem sonras? pist bu hale geldi. Allah herkesin yard?mc?s? olsun in?allah pic.twitter.com/HuNetG5EZh
— Ankara Trafik Radar (@ankara_cevirme) February 6, 2023
“Saat ini, hanya pesawat yang membawa tim bantuan dan penyelamat yang diizinkan mendarat dan lepas landas dari dua bandara tersebut,” lapor Daily Sabah yang berbasis di Turki, dikutip dari Independent.
“Landasan pacu Bandara Hatay rusak akibat gempa, ditutup untuk semua penerbangan," tambah laporan itu.
Sementara itu, Kota Gaziantep dan provinsi sekitarnya paling terpukul akibat gempa bumi yang terjadi pada hari Senin (6/2/2023).
Baca juga: Gempa Dahsyat M7,8 Turki Diramal Peneliti Belanda 3 Hari Sebelum Terjadi, Bagamaina Bisa?
Kota ini berada di tenggara Turki, dekat dengan perbatasan Suriah dan jaraknya cukup jauh dari pusat pariwisata Turki yang terkenal.
Kastil Gaziantep, situs bersejarah kuno di Turki dilaporkan rusak akibat guncangan gempa.