Melalui laporan terbarunya, Google mengatakan bahwa pihaknya berhasil memiliki pendapatan yang besar yaitu senilai US$61,9 miliar atau setara dengan Rp897 triliun. Itu berhasil dicapai oleh Google di kuartal kedua tahun ini meskipun pandemi masih belum berakhir.
Selain itu pendapatan di Q2 2021 ini telah mencetak rekor baru. Dimana dibandingkan dengan kuartal kedua di tahun 2020, pemasukan Google kini naik hampir 2x.
Berdasarkan informasi dari The Verge, dikatakan salah satu pertumbuhan paling besar di Google datang dari layanan mesin pencari Google Search yang berhasil menyumbang pendapatan hingga US$35,8 miliar.
Sementara itu, pemasukan iklan YouTube juga ikut menyumbang pendapatan Google senilai US$7 miliar. YouTube juga mengalami pertumbuhan karena saat ini pihaknya mulai berfokus untuk memproduksi konten di fitur YouTube Shorts barunya.
Kemudian bisnis lainnya seperti Google Cloud juga berhasil menyumbang US$4,6 miliar meskipun saat ini layanan cloud computing tersebut masih mengalami kerugian mencapai US$591 di kuartal kedua tahun ini.
CBO Google, Philipp Schindler mengatakan bahwa salah satu hal yang membuat pemasukannya cukup berkembang adalah karena kehadiran pandemi yang membuat banyak orang harus melakukan aktivitas di rumah secara online sehingga layanan seperti Google Search dan YouTube menjadi lebih banyak diakses.
