Beberapa waktu yang lalu pemerintah India telah memutuskan untuk memblokir beberapa aplikasi buatan Tiongkok termasuk TikTok secara permanen. Hal tersebut membuat harapan TikTok untuk hadir di India sudah tidak ada lagi sama sekali.
Karena keputusan tersebut, ByteDance selaku perusahaan induk dari TikTok telah memutuskan memberhentikan operasionalnya di negara tersebut. Diketahui tim ada sebanyak 2.000 karyawan TikTok yang bakal dikeluarkan.
ByteDance sendiri juga tidak bisa memastikan apakah mereka masih dapat kembali lagi ke India. Yang jelas, pihaknya melakukan hal ini karena mereka tidak bisa mempekerjakan karyawan sementara aplikasinya saja tidak bisa beroperasi.
"Tentu saja kita tidak bisa mempekerjakan seluruh karyawan sementara aplikasinya sendiri tidak dapat beroperasi," ucap pihak ByteDance seperti dikutip melalui Reuters.
Sebelumnya TikTok sempat mengeluarkan statement yang menganggap keputusan pemblokiran permanen ini cukup mengecewakan karena pemerintah India tak memberi penjelasan terkait keputusan ini dengan rinci.
Apalagi saat ini India juga menjadi salah satu pasar terbesar dari TikTok dan ByteDance telah melakukan investasi yang besar untuk negara tersebut. Kita lihat saja apakah TikTok benar-benar akan menyerah di India atau nantinya aplikasi tersebut bisa kembali.
