Kini Honor sudah menjadi perusahaan independen setelah berpisah dari Huawei. Hal tersebut dilakukan agar Honor masih bisa maju di industri smartphone karena tidak harus terdampak masalah dari Huawei.
Karena sudah pisah, kini Honor pun berambisi untuk menjadi brand smartphone yang lebih besar dan bisa mengalahkan Huawei. Hal tersebut pun disebutkan oleh CEO Honor, George Zhao.
Dalam wawancara yang dilakukan dengan media di Tiongkok, Zhao mengatakan bahwa ia yakin jika lini smartphone Magic buatannya bisa mengalahkan lini smartphone Mate dan P Series buatan Huawei.
Sebagai bentuk awal kebangkitan Honor, pihaknya langsung menggandeng Qualcomm untuk memakai chipset Snapdragon 888 terbarunya di smartphone Magic terbarunya. Sayangnya belum ada informasi apakah smartphone Honor bisa memakai layanan Google Mobile Services atau tidak.
Tidak hanya ingin berfokus ke sektor smartphone, Honor juga bakal bernegosiasi dengan AMD, Intel, serta perusahaan asal AS lainnya untuk meluncurkan laptop Magicbook barunya dalam waktu dekat ini.
Kita lihat saja apakah Honor bisa bangkit kembali dengan rencana ini atau tidak. Pasalnya banyak yang berharap Huawei atau Honor bisa kembali merilis perangkat buatannya ke negara lain selain Tiongkok.
