Pebalapnya Pakai Doping, Tim Balap Sepeda Italia Umumkan Mundur dari Kompetisi

- Sabtu, 3 April 2021 | 09:19 WIB
Lomba sepeda di Italia. (Bettini Photo via cyclingnews.com)
Lomba sepeda di Italia. (Bettini Photo via cyclingnews.com)

Tim balap sepeda asal Italia Vini Zabu mengumumkan bahwa mereka menarik diri dari sejumlah kompetisi pada Jumat (02/04). Mereka mundur beberapa hari setelah tes doping kedua dalam kurun waktu kurang dari setahun positif

Tim Italia tersebut terancam skorsing antara 15-45 hari dari Organisasi Sepeda Internasional (UCI) setelah pebalap mereka Matteo De Bonis dinyatakan positif EPO dalam tes yang dilakukan di luar kompetisi pada bulan Februari lalu.

Hasil itu dperoleh setelah sebelumnya pebalap lainnya Matteo Spreafico juga gagal dalam tes doping di Giro d'Italia terakhir pada bulan Oktober. Vini Zabu kemudian memecat pebalap berusia 28 tahun itu beberapa hari setelahnya.

"Kami telah memutuskan untuk menskorsing diri kami sendiri sampai ada kejelasan penuh dalam kasus De Bonis," kata tim itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP.

"Ini merupakan tindakan yang benar sementara ini dan kami masih terus bekerja sama dengan UCI," tambahnya.

Sementara itu, penyelidik Italia melakukan serangkaian penggeledahan di rumah sang pebalap dan staf tim Vini Zabu, yang menurut wawancara manajer umum Angelo Citracca kepada Cyclingnews, tidak ditemukan barang yang ilegal.

"Kami telah meminta UCI untuk mendengarkan pendapat kami. Kami tidak memiliki informasi apa pun tentang bagaimana proses disipliner nantinya akan berlangsung," kata Citracca.

Tim balap sepeda lapis kedua telah dipilih oleh penyelenggara untuk ambil bagian dalam Giro d'Italia tahun ini, yang akan dimulai di Turin pada 8 Mei.

Citracca mengatakan bahwa keikutsertaan timnya masih belum aman dan dia bersikeras 'kami tidak terlibat dalam doping' walaupun Movement for a Credible Cycling mengatakan bahwa mereka telah gagal dalam sembilan tes doping sepanjang 12 tahun terakhir.

"Semuanya terjadi begitu cepat sehingga kami bahkan tidak memikirkan lagi Giro. Kami masih mencoba memahami apa yang telah terjadi," ujarnya.

"Kami telah mengumpulkan beberapa bukti serta menyerahkannya kepada polisi dan UCI," tandasnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X