F1 Singapura Tetap Melaju di Bawah Ancaman Asap

- Rabu, 18 September 2019 | 15:49 WIB
F1 Singapura tetap melaju di bawah ancaman asap. (Instagram/@f1)
F1 Singapura tetap melaju di bawah ancaman asap. (Instagram/@f1)

Sempat terancam batal karena pencemaran udara akibat kabut asap, pihak Formula 1 akhirnya memutuskan untuk tetap menggelar balapan seri ke-15 di Marina Bay Street Circuit, Singapura pada 20-22 September mendatang.

Sebelumnya, pihak Formula 1 sempat mengeluarkan peringatan keras kepada penyelenggara lomba untuk mengatasi buruknya kualitas udara.

Bahkan pihak Formula 1 sempat memiliki rencana cadangan jika kualitas udara Singapura tak kunjung membaik dan dapat membahayakan keselamatan para pembalap dan penonton.

Menurut laporan National Environment Agency (NEA), kondisi udara di Singapura masih dalam taraf yang mengkhawatirkan karena sudah mencapai angka 100 yang artinya melampaui ambang batas sehat.

Menyikapi hal ini panitia lomba F1 Singapura telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif untuk mengatasi dampak buruk kabut asap kepada para penonton yang ingin menyaksikan balapan.

Diantaranya adalah menyediakan papan informasi terbaru mengenai kualitas udara Singapura, baik lewat laman resmi, aplikasi mobile ataupun papan iklan elektronik di sepanjang lintasan.

Selain itu pihak panitia lomba juga telah menyiapkan beberapa pos kesehatan dengan para petugas medis yang akan berjaga di sepanjang lintasan.

Pos kesehatan ini juga akan menjual masker jenis N95 dengan harga normal yang dapat dibeli sewaktu-waktu jika kualitas udara Singapura kembali memburuk.

"Pemerintah Singapura telah bekerja dengan penyelenggara balapan untuk memastikan balapan dan acara hiburan berjalan baik sambil memantau kondisi keamanan semua orang yang terlibat. Termasuk mempersiapkan berbagai situasi jika kabut asap memburuk," ucap Direktur Eksekutif Olahraga Singapore Tourism Board, Jean Ng.

Pihak Formula 1 sangat keras menuntut penyelenggara balapan agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan efektif mengingat balapan malam hari di Singapura menuntut fisik yang lebih karena faktor kelembapan tinggi yang ada disana.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X