Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Indonesia, Jeka Saragih, gagal mendapatkan kontrak dari UFC. Lebih parahnya, Jeka justru kemudian mendapat bully-an dari netizen.
Jeka sejatinya mesti menghadapi Anshul Jubli asal India dalam Road to UFC Final. Sayangnya, Jeka mengalami kekalahan dalam duel tersebut sehingga ia gagal mendapatkan kontrak dari UFC.
Pertarungan Jeka Saragih vs Anshul Jubi ini berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (5/2/2023) WIB. Ini adalah laga lightweight (divisi ringan) dan Anshul Jubli berhasil mengalahkan Jeka Saragih lewat technical knockout pada ronde kedua.
Selepas pertarungan, Jeka Saragih pun meminta maaf, utamanya kepada masyarakat Indonesia yang selama ini telah mendukungnya. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik di pertandingan MMA selanjutnya.
Baca Juga: Ungkap Persiapan Piala Dunia U-20, Opening Ceremony Digelar di Stadion Utama GBK
“Halo teman-teman semua, saya Jeka Saragih. Pertama-tama saya ingin minta maaf kepada kalian semua, di mana saya sudah membuat kecewa kalian karena pertandingan saya kemarin. Tapi, saya janji akan memberikan yang terbaik untuk pertandingan berikutnya,” kata Jeka Saragih di akun Instagram @bataksimalungun.
Jeka sebetulnya mendapat bully-an dari netizen. Sebab, saat bertarung melawan Anshul Jubli, ia sempat menunjukkan ekspresi meledek. Netizen menganggap Jeka bersikap sombong sehingga akhirnya mendera kekalahan.
@BroadcastBolang jek pic.twitter.com/DMdTZEubLx
— Garudasiar (@garudasiar) February 5, 2023
Baca Juga: Aksi Dramatis Chico Aura di Indonesia Masters Sukses Hibur Netizen
“Dan untuk teman-teman yang membully dan menghujat saya, saya juga berterima kasih. Semoga bully-an kalian bisa menjadi cambuk yang terbesar yang bisa memacu saya lebih semangat lagi dalam berlatih untuk menuju pertandingan yang akan datang,” sebut Jeka Saragih.
“Saya Jeka Saragih sekali lagi minta maaf untuk kalian semua. Semoga ke depannya saya tetap bisa memberi yang terbaik untuk kalian semua,” pungkasnya.
