Suporter timnas U-23 Vietnam menyewa delapan pesawat untuk membawa mereka ke Filipina. Kedatangan para suporter ini untuk menyaksikan skuatnya bertanding di final sepak bola putra SEA Games 2019 kontra Indonesia.
"Pesawat-pesawat itu berangkat dari tiga kota di Vietnam, yaitu Hanoi, Da Nang dan Ho Chi Minh," ujar salah satu pendukung Vietnam Ngo Minh Tang di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Minh Tang mengatakan ada sekitar 180 pendukung yang berada di setiap pesawat.
Para suporter ini tiba pada Selasa siang dan langsung kembali ke negaranya begitu pertandingan selesai.
"Saya sendiri sengaja mengambil libur agar bisa berangkat ke Filipina," tutur Minh Tang.
Menurutnya, para suporter rela datang ke Filipina selain memberikan dukungan juga merindukan medali emas dari sepak bola putra di SEA Games.
Sebab timnas Vietnam terakhir kali meraih emas di SEA Games tahun 1959. Itu merupakan edisi pertama SEA Games ketika masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP Games). Vietnam sendiri saat itu masih disebut Vietnam Selatan.
Para suporter ini sudah memadati Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina sejak 3 jam sebelum laga dimulai. Mereka memerahkan kawasan Stadion dengan kaos merah dengan bintang kuning di bagian tengahnya.
Laga timnas U-22 Indonesia menghadapi Vietnam di final SEA Games 2019 akan menjadi pertemuan keempat kedua tim sepanjang tahun 2019. Sebelumnya, Indonesia dan Vietnam bersua di Piala AFF U-22 2019, Kualifikasi Piala Asia U-23 2019 dan penyisihan Grup B SEA Games 2019.
