Jakarta Bisa Bebas Banjir Kalau Orang Kaya Mau Bantu

- Selasa, 10 Desember 2019 | 16:38 WIB
Ilustrasi banjir (Unsplash/Piyush Priyank)
Ilustrasi banjir (Unsplash/Piyush Priyank)

Jakarta sebagai kota yang sering jadi langganan banjir rupanya bisa lho diatasi. Salah satu langkah yang paling real dilakukan adalah membangun drainase vertikal atau saluran vertikal. 

Ahli Hidrogeolog, Fatchy Muhammad menjelaskan saat ini penggunaan air tanah di Jakarta semakin banyak sementara air hujan itu justru dibuang bukan diserap.

-
Ahli Hidrogeolog, Fatchy Muhammad (paling kanan). (Indozone/Nani Suherni)

Oleh sebab itu, langkah yang paling benar adalah dibangunnya drainase vertikal oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemilik rumah dengan ekonomi menengah ke atas.

Jadi, bagaimana air hujan yang turun itu jangan dibuang, karena pada saat itu dibuang otomatis akan membanjiri tempat lain. Di Cipete misalnya, dengan warganya yang marak membangun drainase vertikal, titik genangan atau banjir saat ini jauh berkurang. 

"Ini butuh kolaborasi bersama masyarakat. Pemda tidak bisa sendiri, perlu bergerak bersama warganya," kata Fatchy dalam acara media update, drainase vertikal kolaborasi atasi banjir, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (10/12).

Fatchy juga mengatakan, jika selama ini yang digalakan oleh Pemprov DKI adalah membuat saluran pembuangan atau selokan, maka mereka bertanggung jawab membuat drainase vertikal di luar rumah warga. Sementara di dalam area rumah menjadi tanggung jawab masing-masing penghuni.

Ia meyakini, konsep ini bisa menjadi salah satu jalan untuk warga Jakarta yang sering terkena banjir. 

"Bisa enggak Jakarta dengan kondisi semacam ini tidak banjir? kalau saya bilang bisa. Insya Allah bisa, asal curah hujannya berapa kembali ke ukurannya. Ukuran 50 ml atau ukuran 100 ml per jam," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X