Kabar mengejutkan datang dari Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak. Melalui twitter-nya @EmilDardak, dia menginformasikan penambahan jumlah korban jiwa tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, sebanyak 125 nyawa dikabarkan melayang karena tragedi nahas ini. Akan tetapi, Emil menyebut jumlah korban jiwa telah menyentuh 131.
Menuut Emil, jumlah 131 itu berdasarkan informasi tambahan korban jiwa yang tidak ke rumah sakit, tetapi langsung ke rumah. Meski begitu, belum ada rilis resmi dari pihak kepolisian soal penambahan jumlah korban jiwa ini.
Baca Juga: Respek! Fans Bayern Pasang Spanduk Dukungan untuk Korban Kanjuruhan di Laga Liga Champions
“Daftar korban jiwa peristiwa stadion Kanjuruhan menjadi 131 setelah diperolehnya informasi lanjutan tambahan korban jiwa yang tidak melalui rumah sakit & langsung dibawa keluarga. Rasa duka yang mendalam bagi kita semua, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” tulis Emil di twitter-nya, Rabu (5/10/2022).
Sebagaimana diketahui, ratusan nyawa melayang usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022, malam WIB. Dalam pertandingan itu, tuan rumah kalah tipis 2-3 dari rival seprovinsi mereka.
Kekalahan itu memicu ketidakpuasan suporter Arema FC. Perlu diketahui, hanya suporter Arema FC yang diperbolehkan hadir dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Psikolog Sarankan Penyintas Insiden Kanjuruhan yang Trauma Diberi Pendampingan
Sejumlah suporter masuk ke dalam lapangan. Pihak keamanan terpaksa menembakkan gas air mata untuk mengamankan kondisi, tetapi itu justru memperparah situasi. Karena terjadi penumpukan saat ingin keluar dari Stadion Kanjuruhan, banyak orang menjadi korban.
Artikel Menarik Lainnya:
Gerak Cepat, TGIPF Tragedi Kanjuruhan Akan Laporan ke Presiden Jokowi dalam Tiga Minggu
Hasil Rapat Perdana TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Semua Kompetisi PSSI Dihentikan Sementara!
Ditembakkan saat Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata Ternyata Senjata Kimia di Perang Dunia I
