Kabar dukacita kembali datang dari sepak bola nasional. Berdasarkan unggahan instagram stories @aremafcofficial, korban jiwa tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang.
Farzah Dwi Kurniawan diketahui meninggal dunia setelah dirawat karena menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Segenap keluarga besar Arema FC pun menguncapkan belasungkawa atas kabar dukacita ini.
“Segenap keluarga besar Arema FC turut berduka atas wafatnya Farzah Dwi Kurniawan (Aremani) korban tragedi Kanjuruhan – MD (meninggal dunia) ke-135. Semoga amal ibadah almarhum diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” bunyi pernyataan Arema FC, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Tegas! Presiden Arema FC Harap Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas
Sebagaimana diketahui, sepak bola Tanah Air tengah berduka. Penyebabnya adalah tragedi berdarah yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Pertandingan tersebut digelar di kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022. Perlu diketahui, pertandingan itu hanya didatangi oleh suporter Arema FC, yaitu Aremania.
Sayangnya, tuan rumah takluk 2-3 dari Persebaya dalam Derby Jawa Timur (Jatim) tersebut. Kekalahan memicu ketidakpuasan suporter sehingga banyak dari mereka yang masuk ke lapangan.
Demi mengendalikan keadaan, pihak keamanan melepaskan gas air mata. Akan tetapi, itu justru memperburuk kondisi karena terjadi penumpukan di pintuk keluar Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan banyak orang menjadi korban.
Baca Juga: Waduh! Situs Resmi PT Liga Indonesia Baru Sempat Kena Hack, Kini Sudah Normal
Pihak berwajib telah menetapkan enam tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan. Salah satunya adalah Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
