Buka Rapat TGIPF Bersama PSSI, Mahfud MD: Kami Mau Dengar Penjelasan Tragedi Kanjuruhan

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:20 WIB
Menkopolhukam sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD membuka rapat bersama PSSI, Selasa (11/10/2022). (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)
Menkopolhukam sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD membuka rapat bersama PSSI, Selasa (11/10/2022). (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD membuka agenda rapat bersama jajaran pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa, (11/10/2022).

Di dalam ruang rapat, Mahfud menyalami Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan serta jajaran pengurus PSSI lainnya.

Mahfud mengatakan, rapat hari ini digelar untuk mendengarkan penjelasan PSSI terkait tragedi Kanjuruhan. Hal itu, kata dia, sesuai dengan tugas-tugas TGIPF.

Baca Juga: Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Intip Kehangatan The Jakmania dan Viking

“Acara ini adalah acara untuk mendengarkan penjelasan dalam rangka Keppres 19/2022 tentang Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Kasus Kanjuruhan,” kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).

Sebelumnya diberitakan, Pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk dimintai klarifikasi soal tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Baca JugaMahfud MD: Liga 1, 2 dan 3 Dihentikan Sampai Presiden Nyatakan Bisa Dinormalisasi

Berdasarkan pantauan Indozone, jajaran pengurus PSSI tiba di Kantor Kementerian Koordinator Bidang, Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada pukul 11:13 WIB.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum PSSI Iwan Budianto dan Sekjend PSSI Yunus Nusi tampat terlihat diantara rombongan. Mereka datang menggunakan satu unit bus.

Sekjend PSSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya bakal menyampaikan seluruh keterangan yang dibutuhkan oleh TGIPF terkait tragedi Kanjuruhan.

“Ya kan kita diundang oleh tim, kami datang bersama sama rombongan, ketua umum, waketum, komite banding, komite etik. Apa yang diminta kita sampaikan semuanya ke tim,” kata Yunus Nusi kepada wartawan, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, (11/10/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X