Kena Come Back, Pioli Marah Besar Terhadap Pemainnya

- Senin, 10 Februari 2020 | 20:28 WIB
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli sedang memberikan arahan kepada anak asuhnya. (REUTERS/Daniele Mascolo)
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli sedang memberikan arahan kepada anak asuhnya. (REUTERS/Daniele Mascolo)

AC Milan menelan kekalahan usai Inter Milan come back di babak kedua dengan mencetak empat gol. Sebelumnya AC Milan unggul 2-0 di babak pertama. Terkait hasil tersebut, Stefano Pioli sangat marah kepada pemainnya.

Dalam laga Derby della Madonnina itu, Inter sempat tertinggal 2-0 di babak pertama. Zlatan Ibrahimovic menyumbangkan satu gol dan satu assist untuk AC Milan.

Namun anak asuh Antonio Conte tersebut come back di babak kedua dengan mencetak empat gol melalui Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan de Vrij, dan Romelu Lukaku.

Keunggulan Inter membuat Pioli kecewa dengan anak asuhnya. Dia mengaku heran mengapa para pemainnya membiarkan Inter berbalik unggul dan mengakhiri laga dengan kemenangan.

"Saya marah pada para pemain, karena kami mengabaikan tugas bertahan kami, dan akhirnya kami dihukum karenanya," keluh Pioli kepada Sky Sport Italia.

"Sangat disayangkan, kami mengontrol laga, dominan atas tim kuat, seolah-olah jarak 19 poin itu tak pernah ada. Kami punya tugas bertahan, tapi tak dilakukan."

"Tadi itu babak pertama terbaik yang pernah kami mainkan musim ini, tapi akhirnya kalah di derby saat seharusnya kami menang. Kami harus menempa kualitas kami seperti di babak pertama. Laga tadi akan dianalisis secara menyeluruh," sambungnya.

Pelatih berusia 54 tahun itu juga menyorot dua gol pertama Inter yang tercipta hanya dalam rentang tiga menit. Lini belakangnya seolah didikte oleh para pemain Inter Milan.

"Kami tak bisa membiarkan Brozovic bebas tak terkawal dan menendang bola di depan kotak penalti (pada gol pertama). Begitu juga saat Alexis Sanchez lolos dari perangkap offside (pada gol kedua). Harusnya kami bisa menahannya dengan baik," ujar Pioli.

"Saya pasti marah. Saya kesal, saya harus meneyelami isi kepala para pemain saya untuk menekankan bahwa mereka sebetulnya bisa melakukan hal-hal fantastis seandainya bisa menghindari kesalahan-kesalahan semacam tadi," tandas eks allenatore Inter itu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X