Mahasiswa WNI yang Dikarantina di Natuna Khawatir Kuliahnya Molor

- Senin, 10 Februari 2020 | 20:16 WIB
WNI asal Wuhan, Tiongkok yang dikarantina di Natuna (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
WNI asal Wuhan, Tiongkok yang dikarantina di Natuna (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Para WNI dari Wuhan, Tiongkok yang tengah menjalani observasi kesehatan di Natuna, Kepulauan Riau dilaporkan dalam kondisi sehat. Mereka juga dikabarkan melakukan aktivitas dengan nyaman dan ceria. Sebagian besar dari mereka yang merupakan mahasiwa kedokteran pun sudah mulai melakukan perkuliahan online.

Kendati demikian, para mahasiswa ada yang dilanda kegelisahan. Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Achmad Yurianto mengatakan ada 10 orang mahasiswa kedokteran semester 8. Mereka tidak hanya butuh belajar teori melalui perkuliahan online tetapi juga praktik.

"Kalau kuliah online itu mereka teorinya dapat tapi praktiknya tidak dapat. Mereka menyampaikan kekhawatiran kuliah akan molor karena Wuhan kemungkinan akan di-lockdown mungkin sampai satu semester," ujar Yurianto saat ditemui Indozone dalam konferensi pers, Senin (10/2/2020) di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan.

Selain itu, para WNI juga dilanda kekhawatiran terhadap respons keluarga. Ada beberapa yang cemas tidak diizinkan oleh keluarganya untuk kembali ke Wuhan mengingat di sana merupakan tempat wabah penyakit. Yurianto mengatakan, ada yang sudah membayangkan jika dilarang kembali.

"Kekhawatiran inilah yang membuat kami datangkan tim psikologi untuk memberikan pendampingan. Di luar gejala flu berat akibat virus korona baru, problem kekhawatiran ini yang dominan muncul di mereka," ujar Yurianto.

Selain kekhawatiran tentang perkuliahan, para WNI juga sempat merasa khawatir tentang penolakan masyarakat Natuna. Seperti yang diketahui, semula masyarakat di sana tidak ingin daerahnya dijadikan lokasi observasi. Mereka takut tertular virus.

"Tapi akan sekarang sudah kondusif jadi kegelisahan mereka bergeser keberlanjutan kuliah. Kami tetap memantau mereka, kegiatan mereka juga cukup padat dengan perkuliahan online," pungkas Yurianto.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X