Buntut Tragedi di Kanjuruhan, DPR Minta Liga 1 Distop!

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:35 WIB
Seorang warga melintas di samping mobil yang terbakar pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Polda Jatim mencatat data sementara korban jiwa dalam kejadian tersebut berjumlah 127 orang dan 13 kendaraan rusak. (ANTAR
Seorang warga melintas di samping mobil yang terbakar pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Polda Jatim mencatat data sementara korban jiwa dalam kejadian tersebut berjumlah 127 orang dan 13 kendaraan rusak. (ANTAR

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta PSSI dapat berbenah diri dalam melakukan evaluasi total pelaksanaan liga sepakbola Indonesia. Sambil melakukan evaluasi, Puan juga mengimbau agar penyelenggaraan Liga 1 dihentikan sementara.

Hal itu dikatakan Puan pasca terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pasca pertandingan Arema vs Persebaya yang menelan 127 korban jiwa.

“Kami meminta liga nasional dihentikan sementara untuk menghormati para korban, sambil menunggu hasil investigasi menyeluruh atas tragedi ini,” tutur Puan dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).

BACA JUGA: Banyak Nyawa Melayang, Investigasi Tragedi Kanjuruhan Diminta Dilakukan secara Menyeluruh

Terpisah, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda juga menyampaikan permintaan agar perhelatan Liga 1 dihentikan sementara. Ia berkata bahwa Liga 1 harus diberhentikan sementara sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan.

"Ukurannya adalah satu, kompetisi Liga 1 baru bisa digelar kembali ketika sudah ada perubahan dan evaluasi dalam proses penyelenggaraan yang sesuai dengan standar FIFA," tutur Huda.

Sebagaimana diketahui, Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

BACA JUGA: Mahfud MD Pastikan Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan Ditanggung Pemerintah

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

“Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico seperti dikutip dari Antara, Minggu (2/10/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X