Mahfud MD Pastikan Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan Ditanggung Pemerintah

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:57 WIB
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. (ANTARA/Ari Bowo
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. (ANTARA/Ari Bowo

Menko Polhukam Mahfud Md memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban dalam insiden kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Artinya, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengobatan.

"Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban," tegas Mahfud Md kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).

Lebih jauh Mahfud menyebut pemerintah sudah melakukan perbaikan-perbaikan terkait pelaksanaan acara sepak bola di Indonesia.

"Pemerintah telah melakukan perbaikan pelaksanaan pertandingan sepak bola dari ke waktu dan akan terus diperbaiki, tetapi olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerap memancing para suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba," beber Mahfud.

Laga Persebaya melawan Arema yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur semalam menjadi tragedi maut. Suporter merangsek masuk ke dalam Stadion hingga dibalas gas air mata oleh pihak kepolisian.

Peristiwa ini memakan banyak korban dari suporter. Ada pula aparat kepolisian yang ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X