Aremania Gelar Aksi di Depan Kantor Arema FC, Sampaikan Maaf Imbas Tragedi Kanjuruhan

- Minggu, 29 Januari 2023 | 19:11 WIB
Aremania Gelar Aksi di Depan Kantor Arema FC, Sampaikan Maaf Imbas Tragedi Kanjuruhan. (YouTube/@ayasdomi).
Aremania Gelar Aksi di Depan Kantor Arema FC, Sampaikan Maaf Imbas Tragedi Kanjuruhan. (YouTube/@ayasdomi).

Aremania menggelar aksi di depan kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) siang. Mereka turut menyampaikan maaf imbas tragedi stadion Kanjuruhan.

Para suporter memadati kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang. Terlihat mereka merusak sejumlah fasilitas sebagai tanda protes terhadap managemen klub yang dinilai abai terhadap insiden yang menelan 135 nyawa.

Tidak hanya merusak, sebuah aangkutan umum diparkir tepat di depan kantor Arema FC. Beberapa tuntutan dan permintaan maaf disampaikan oleh perwakilan Aremania.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/2023: Arema FC Keok 0-1 dari PSIS Semarang

"Permohonan maaf Arek Malang bersikap. Setelah melalui proses perdebatan yang sangat panjang dan melelahkan, kami Arek Malang menyadari bahwa lingkungan internal kami sangatlah banyak kesalahan yang kemudian membuat perjuangan usut tuntas tragedi Kanjuruhan ini sangat lemah," seru Aremania, dikutip dari YouTube Ayasdomi, Minggu (29/1/2023).

Adapun permintaan maafnya meliputi atas ketidaknyamanan menonton hiburan sepak bola Indonesia, hak-hak yang belum terpenuhi imbas tragedi Kanjuruhan, serta kerugian yang dilakukan kepada Persebaya Surabaya.

Tidak hanya itu, Aremania juga meminta maaf jika tindakannya membuat Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 mendapatkan kompensasi. Selanjutnya juga memohon maaf kepada siapapun orang yang hidup dari pesepak bola, suporter, dan yang paling utama terhadap korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Arema FC Terancam Sanksi Berat jika Mundur dari Liga 1: Denda Rp5 Miliar hingga Degradasi!

Terlepas dari itu, beberapa Aremania diamankan petugas kepolisian pasca menggelar aksi di kantor Arema FC. Mereka akan menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan.

Saat ini, kantor Arema FC diberi garis polisi. Akibat kericuhan ini, setidaknya ada 3 orang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Penulis: Arief Wahyu Pradana

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X