Krisis Semikonduktor Ternyata Juga Pengaruhi Produksi Mobil di Seluruh Dunia!

- Rabu, 19 Mei 2021 | 10:48 WIB
(photo/Unsplash/Lenny Kuhne)
(photo/Unsplash/Lenny Kuhne)

Akibat dampak dari pandemi virus corona (COVID-19), kini pasokan chip dan semikonduktor pun terpengaruh dan membuat beberapa produk tidak bisa diproduksi dalam jumlah banyak.

Ternyata krisis semikonduktor ini tidak hanya mempengaruhi industri teknologi saja, ternyata juga mempengaruhi industri otomotif. Hasilnya, banyak produsen otomotif yang tak bisa memproduksi mobil miliknya dalam jumlah banyak.

Berdasarkan laporan dari Harvard Business Review, diketahui bahwa kehadiran pandemi yang masih belum selesai ini membuat perusahaan yang memproduksi semikonduktor kini mengurangi jumlah produksinya.

Hal tersebut membuat banyak perusahaan otomotif yang menggunakan komponen semikonduktor ini untuk 'otak' mobilnya juga ikut mengurangi jumlah produksinya yang mengakibatkan ketersediaan stok menjadi menipis.

Tentu ini akan menjadi masalah jika seandainya permintaan konsumen terhadap sebuah produk sangat tinggi. Hal ini bisa membuat harga dari produks tersebut menjadi sangat tinggi karena langka.

Apalagi baru-baru ini salah satu produsen semikonduktor raksasa asal Jepang yaitu Asahi Kasei Microdevices mengalami musibah kebakaran di awal tahun 2021 sehingga semakin memperparah keadaan.

Selain itu TSMC yang berbasis di Taiwan saat ini juga sudah berencana untuk membangun beberapa pabrik baru dengan anggaran yang cukup besar. Tapi proses pembuatan pabrik tersebut memakan waktu hingga 5 tahun lamanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X