Belakangan ini insiden kecelakaan yang dialami oleh mobil Tesla khususnya yang menggunakan fitur auto pilot atau Full Self-Driving memang membuat banyak orang menjadi takut untuk membeli mobil tersebut.
Padahal sebenarnya kecelakaan yang terjadi ini murni merupakan kesalahan pengemudi yang terlalu sepele dan menganggap bahwa sistem auto pilot di mobil Tesla bisa dipakai tanpa peran manusia sama sekali.
CEO dari Tesla, Elon Musk pun menanggapi masalah terkait kecelakaan yang telah terjadi dengan mobilnya. Musk menyebut bahwa mobil Tesla justru mengurangi risiko kecelakaan sampai 10 kali lebih rendah daripada mobil-mobil konvensional.
Sebagai bukti, Elon Musk mengunggah kembali laporan dari Tesla yang menampilkan jumlah insiden kecelakaan yang terjadi selama kuartal pertama tahun 2021 dan jumlahnya memang tidak terlalu banyak.
Tesla with Autopilot engaged now approaching 10 times lower chance of accident than average vehicle https://t.co/6lGy52wVhC
— Elon Musk (@elonmusk) April 17, 2021
Dikutip dari Zing, Tesla menyebut bahwa hanya ada satu kecelakaan setiap 6,7 kilometer jarak yang telah ditempuh mobil Tesla dengan mode auto pilot.
Sementara itu untuk pengguna yang tidak memakai auto pilot tapi masih mengaktifkan fitur keselamatan, jumlah kecelakaannya sendiri hanya ada satu dari 3,2 juta kilometer. Terakhir untuk yang tidak mengaktifkan auto pilot serta fitur keselamatan hanya memiliki satu kecelakaan dari 800.000 kilometer jarak tempuh.
Tentunya hal tersebut membuktikan bahwa meskipun terdapat beberapa kasus kecelakaan yang dialami oleh mobil Tesla, jumlahnya masih sangat sedikit daripada kecelakaan yang terjadi dengan mobil-mobil biasa.