Dari Freestyle, Polisi Ini Juara di BMW Motorrad GS Trophy Qualifier ASEAN 2020

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 13:49 WIB
Sesi latihan Bripda Dika jelang kompetisi di Malaysia. (Dok. Pribadi)
Sesi latihan Bripda Dika jelang kompetisi di Malaysia. (Dok. Pribadi)

Tri Andika bukan saja polisi lalu lintas. Berrbekal hobinya bermain motor sejak kecil, pria berpangkat Brigadir dua (Bripda) ini mampu mengukir prestasi gemilang di dunia stuntrider nasional yang berlangsung di Sentul, Bogor beberapa bulan lalu.

Prestasi ini, kemudian mengantarnya bersama dua rekan polisi lainnya meraih juara 2 dalam kompetisi BMW Motorrad GS Trophy Qualifier ASEAN di Malaysia. Tim Indonesia yang mereka wakili berhasil tampil mengesankan diajang tersebut.

"Kalau untuk event yang GS kemarin, kebetulan bukan acara dari kepolisian. Itu dari pihak BMW yang menyelenggarakan. Kita masuk dari Korlantas Polri, dua tim ke Sentul, di sanalah diseleksi. Dari dua tim ini, Alhamdullilah tim saya yang terpilih bersama rekan saya," kata pria yang akrab disapa Dika saat dihubungi Indozone, Sabtu (30/5/2020).

Ia menjelaskan saat di Sentul, mereka melakukan atraksi freestyle seperti wheelie dan lainnya secara beregu. Sementara kompetisi yang diikuti di Malaysia adalah kompetisi safety riding yang diikuti enam negara yakni Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Taiwan.

-
Bripda Dika dan dua rekannya saat mengikuti BMW Motorrad GS Trophy Qualifier ASEAN di Malaysia. (Dok. Pribadi)

"Kompetisi yang berlangsung di Sentul saat freestyle kita melawan banyak rekan yang profesional, ada yang dari balap, dan freestyle. Alhamdullilah, kita dari tim kepolisian yang menang dan ke Malaysia," ujarnya.

Dalam kompetisi di Malaysia, aturan dan perlengakapannya sangat luar biasa karena peserta harus menggunakan safety gear lengkap dengan standar keamanan yang tinggi. Mulai dari helm, jaket dengan pelapis siku hingga sepatu berstandar tinggi untuk keamanan.

Saat berkompetisi Dika dan rekan-rekannya menggunakan motor BMW GS 850cc dan berhasil mencuri pertahian juri lewat beberapa aksi kompak mereka baik dalam cornering, zig-zag dan tantangan lain sehingga mereka berhasil menjadi juara ke-2.

"Saat di Sentul kita menggunakan motor BMW GS 300cc. Tapi dalam kompetisi BMW Motorrad GS Trophy Qualifier ASEAN di Malaysia, kita pakai BMW GS 850cc. Tapi karena kiat sudah terbiasa dengan latihan, kita bisa melewati semua tantangan yang ada," tangkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X