Pabrikan Mobil Eropa di Ambang Krisis Akibat Virus Corona

- Jumat, 3 April 2020 | 11:02 WIB
Ilustrasi lini produksi mobil di pabrik Volkwagen (Paultan).
Ilustrasi lini produksi mobil di pabrik Volkwagen (Paultan).

Industri oromotif dunia mulai mengalami masa sulit dengan penyebaran virus corona. Ditutupnya fasilitas produksi dealer yang menjadi tulang punggung membuat pabrikan sulit memenuhi target penjualan. 

Paultan mengabarkan pada Jumat (3/4/2020), pabrikan mobil Eropa kemungkinan di ambang krisis keuangan terburuk akibat virus corona. Hal ini diketahui lewat registrasi kendaraan baru yang terus merosot.

Prancis misalnya, yang registrasi kendaraan barunya turun sekitar 72% dibandingkan Maret 2019. Negara-negara Eropa lain sejatinya belum merilis data tersebut. Akan tetapi, angka-angkanya diperkirakan sama rendah dan bakal terus memburuk pada April ini.

The European Automobile Manufacturers Association (ACEA), sebuah asosiasi mobil di Eropa menyerukan kepada Komisi Uni Eropa untuk melindungi produsen, dealer, dan rantai pasokan yang lebih luas. 

ACEA meminta Presiden Komisi Eropa mengambil langkah-langkah konkret untuk menghindari kondisi yang lebih buruk di industri otomotif. Tujuannya agar karyawan tidak kehilangan pekerjaan dan produksi kembali berjalan.

Saat ini yang bisa dilakukan pabrikan otomotif masih pada tahap memberikan subsidi ke karyawan kendati tidak ada aktivitas produksi. Salah satunya dilakukan merek mobil asal Jerman, Volkswagen (VW), yang membakar uang hingga 2 miliar euro per pekan untuk menutupi biaya perusahaan.

Jika hal demikian terus dilakukan dalam jangka waktu lama, pabrikan bisa melakukan pemutusan hubungan kerja ke karyawan karena nihilnya produksi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X