Masa-masa pabrikan Alfa Romeo di kelas F1 dilaporkan tinggal menghitung hari usai adanya merger antara FIAT selaku induk perusahaan Alfa Romeo dengan Peugeot. Beberapa waktu lalu, FIAT dan Peugeot pun melakukan merger perusahaan.
Merger keduanya melahirkan nama brand mobil baru yaitu Stellantis. Selain itu, ada Jeep, Alfa Romeo, Lancia, Abarth, Dodge, Ram, lalu Peugeot, Citroen, DS, Opel dan Vauxhall yang berada di bawah naungan merger ini.
Mengutip La Gazzetta dello Sport, merger ini memiliki konsekuensi yaitu mundurnya Alfa Romeo dari F1. Seperti yang diketahui, Alfa Romeo kembali ke F1 pada 2018 lalu sebagai sponsor utama Sauber sebelum akhirnya mengubah namanya menjadi Alfa Romeo Racing pada awal 2019 lalu.
Bos tim Alfa Romeo Racing, yaitu Frederic Vasseur tidak menampik kabar itu. Tetapi, mundurnya Alfa Romeo bukan membuat tim Sauber akan tinggalkan grid F1 juga. Dengan kata lain, Alfa Romeo bisa mundur dari F1, tapi tim akan kembali dengan nama Sauber. Melihat hal itu, Frederic Vasseur memberikan komentarnya.
"Ini penting bagi kami. Sebenarnya aku tak mau berbicara tentang sisi keuangan dari masalah ini, meskipun hal itu punya peranan besar," ungkap Frederic Vasseur.
"Tapi itu juga motivasi yang didapat tim dan faktanya kau dapat menarik lebih banyak orang dan membiarkan perusahaan berkembang untuk masa depan karena itu. Kami membutuhkan motivasi internal semacam ini," lanjutnya.
