Penjualan Suzuki Carry Tetap Moncer Awal 2020

- Sabtu, 15 Februari 2020 | 21:03 WIB
Ilustrasi mobil Suzuki Carry mengangkut barang. (Suzuki)
Ilustrasi mobil Suzuki Carry mengangkut barang. (Suzuki)

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) percaya diri dengan penjualan  Carry, mobil jenis pick up yang saat ini menjadi kontributor terbesar penjualan Suzuki. Sehingga meskipun pasar di segmen kendaraan niaga belum tumbuh, tetapi penjualam mereka moncer.

Hal ini diungkapkan 4W Sales Director PT SIS, Makmur. Ie merinci bahhwa sejak 2018 hingga awal 2020 ini penjualan Carry tetap tumbuh sehingga mereka berani mengatakan bahwa Carry merupakan raja di kelasnya.

"Penjualan Carry 2018 mencapai market share 49 persen. Jadi dari dulu tetap nomor satu maka kita sebut Carry sebagai rajanya pikup. Buktinya di 2019 makjet sharenya naik menjadi 57 persen. Januari 2020 kemarin naik lagi menjadi 59 persen," kata Makmur di sela-sela peluncuran SUV XL7, Sabtu (15/2/2020)

Ia melanjutkan, pada awal tahun 2020, persisnya di Januari Suzuki berhasil menjual 5.700 unit padahal mereka hanya menargetkan 5.000 unit. Ini berarti meskipun pasar pikup belum tumbuh tetapi masyarakat tetap membelinya untuk mwndukung bisnis mereka.

"Bulan lalu kita jual 5.700 unit. Jadi target sebelumnya 5.000, sekarang sudah lebih dari 5.000. Kami juga ngerti pikup ini kan, salah satu kontributor terbesar di kami. Suzuki Carry juga kebetulan inline dengan kebutuhan bisnis untuk mendukung muatan ringan sehingga tetap akan dicari," terangnya.

Saat ini, market pick up Suzuki Carry banyak diminati oleh fleet dan perusahaan skala kecil seperti UMK yang bergerak dibisnis muatan ringan, logistik atau komoditi.

"Saat ini memang pembelinya, ada yang dari fleet juga personal yang memiliki bisnis kecil. Sekarang kan jualan online terus bergerak sehingga logistik akan tetap jalan. Jadi mereka tetap butuh pick up Carry," tukasnya

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X